Enam exit tol di wilayah Sleman dibangun dengan desain ramp on/off dan interchange (IC) untuk mengatur lalu lintas jalan tol.
Titik exit tol di antaranya adalah IC Purwomartani, ramp on/off Maguwoharjo, Monjali, Trihanggo, dan interchange di Gamping.
Terdapat rencana pembangunan satu exit tol model interchange di Manisrenggo, Prambanan, Klaten untuk langsung menuju Kaliurang Selatan.
Sleman, IDN Times - Sebanyak enam titik pintu keluar atau exit tol disiapkan pembangunannya untuk jalan tol Yogyakarta-Solo di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
PT Adhi Karya menyebut jika rencana itu adalah respons atas keinginan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu lalu. Raja Keraton Yogyakarta itu menghendaki kehadiran Jalan Tol Jogja-Solo di wilayahnya yang membawa dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo, Agung Murhandjanto menuturkan, enam exit tol dibangun dengan desain ramp on/off dan interchange (IC) atau simpang susun mulai dari Kalasan hingga Gamping.
Sebagai informasi, ramp on (jalur masuk) adalah bagian jalan yang menghubungkan jalan umum dengan jalan tol dan memungkinkan kendaraan untuk masuk ke jalan tol. Sedangkan ramp off (jalur keluar) merupakan bagian jalan yang menghubungkan jalan tol dengan jalan umum dan memungkinkan kendaraan untuk keluar dari jalan tol.
Adapun interchange atau IC adalah persimpangan jalan tak sebidang yang memungkinkan kendaraan berpindah dari satu jalan tol ke jalan tol lainnya tanpa berhenti. Ini berfungsi untuk mengatur lalu lintas jalan tol, di mana kendaraan bisa masuk dan keluar jalan tol, serta menghubungkan beberapa ruas jalan tol.
Agung bilang, exit tol di wilayah Sleman dari paling timur adalah IC Purwomartani, samping RS Panti Rini. Selanjutnya atau ke arah barat adalah ramp on/off Maguwoharjo.
"Ramp off Maguwo dekat Aveon," kata Agung.
Bergerak ke arah barat sampai ke sekirar Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta masih dengan model ramp on/off. Demikian pula di Monjali dan Trihanggo.
"(Ramp on/off Trihanggo) timur pos polisi, timur perempatan Kronggahan," ucap Agung.
Terakhir adalah exit tol model interchange di Gamping. "Intinya, kami merespons untuk memperbanyak exit tol yang untuk masuk Jogja. Sesuai arahan Ngarso Dalem (Sultan HB X)," kata Agung.
Selain exit tol yang berada di wilayah Sleman, lanjut Agung, rencananya dibangun tambahan lagi satu pintu keluar model interchange di Manisrenggo, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Tujuannya, mengakomodasi pengguna jalan untuk langsung menuju Kaliurang, Pakem, Sleman.
Besar harapannya bahwa berbagai exit tol nanti ini mampu menumbuhkembangkan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah DIY.
"Akan lebih memajukan dan berkembangnya pariwisata di DIY, untuk lebih mendekatkan wisatawan yang ke DIY ke pusat-pusat wisata dan kuliner yang ada di Jogja," tutup Agung.