Hingga pukul 13.00 WIB, 19.044 ekor hewan kurban disembelih, terdiri dari 5.125 sapi, 4.453 kambing, dan 9.466 domba di Bantul.
Sebanyak 443 kasus cacing hati ditemukan pada hewan kurban, dengan rincian 331 kasus pada sapi, 19 kasus pada kambing, dan 94 kasus pada domba.
Jumlah hewan kurban yang dipotong diperkirakan masih akan bertambah karena belum seluruh data lokasi penyembelihan masuk ke DKPP Bantul.
Bantul, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat sebanyak 19.044 ekor hewan kurban telah disembelih hingga pukul 13.00 WIB. Penyembelihan dilakukan di 1.793 titik yang tersebar di seluruh wilayah Bantul.
Jumlah ini masih bisa bertambah karena belum semua laporan masuk dari lokasi pemotongan hewan kurban.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan bahwa dari total 19.044 ekor hewan kurban yang disembelih, terdiri atas 5.125 ekor sapi, 4.453 ekor kambing, dan 9.466 ekor domba.
"Jumlah itu dari 1.793 titik penyembelihan hewan kurban yang datanya sudah masuk ke DKPP Bantul hingga pukul 13.00 WIB," katanya, Sabtu (7/6/2025).
Joko menjelaskan, sebanyak 443 kasus temuan cacing hati ditemukan pada hewan kurban. Rinciannya, 331 kasus pada sapi, 19 pada kambing, dan 94 pada domba. Bagian hati yang terinfeksi cacing dipotong dan dibuang, sementara sisanya masih aman dikonsumsi.
"Hati yang terdapat cacing hatinya masih bisa dikonsumsi dan aman asal dimasak dengan benar. Kan hati yang ada cacingnya sudah buang, jangan dikonsumsi," tuturnya.
Joko menambahkan, jumlah hewan kurban yang dipotong kemungkinan masih akan bertambah karena belum seluruh data dari lokasi penyembelihan masuk ke DKPP Bantul. Pada Iduladha tahun 2024 lalu, jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai sekitar 14 ribu ekor domba dan kambing, serta sekitar 7.000 ekor sapi.
"Yang jelas seluruh hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih sesuai syariat Islam," tuturnya.