Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 2024 pada Senin, 17 Juni
ilustrasi Idul Adha (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya Sih...
- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Mei 2024, berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.
- Awal Zulhijah 1445 H ditetapkan pada Sabtu, 8 Juni 2024, dengan Hari Arafah pada Minggu, 16 Juni 2024.
- Perhitungan menggunakan kriteria pertemuan bulan sebelum matahari terbenam dan konjungsi bulan terpantau terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin (17/5/2024). Penetapan 10 Zulhijah 1445 H ini dilakukan berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.
1. Awal Zulhijah hari Sabtu
Ilustrasi. Pantau hilal di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara/OIF UMSU (Dok. Na)Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhamad Sayuti, mengatakan, berpegang teguh pada kriteria perhitungan hisab hakiki wujudul hilal maka Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu (8/6/2024).
Dengan dasar itu, lanjut Sayuti, Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Minggu (16/6/2024), sementara 10 Zulhijah 1445 H atau Hari Raya Idul Adha tepat pada Senin (17/5/2024).
"Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini," kata Sayuti dalam keterangannya.
2. Kriteria perhitungan awal Zulhijah
Ilustrasi salat Idul Adha jemaah Muhammadiyah (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Perhitungan awal bulan Zulhijah ini menggunakan beberapa kriteria, antara lain pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan, serta saat matahari terbenam hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk tanpa mempedulikan seberapa tingginya.
Kata Sayuti, ijtimak atau momen konjungsi bulan terpantau terjadi pada Kamis (6/6/2024), bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1445 H, pukul 19:39:58 WIB. Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, bulan masih berada di bawah ufuk atau -03° 32` 39″, sehingga hilal belum terlihat.
"Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari," jelas Sayuti.
Dia menambahkan, bahwa dalam kalender lokal, wilayah Indonesia menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Baginya, itu menjadi landasan bagi persiapan umat Islam untuk beribadah secara khusus selama bulan suci ini.
Baca Juga: Baznas Salurkan Dana Rp10 Miliar ke PP Muhammadiyah
3. Pemerintah RI belum tentukan
Gedung Kemenag RISementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) sejauh ini belum menentukan kapan Hari Raya Idul Adha tahun 2024.
Penentuan atau penetapan awal Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha biasanya didahului dengan pemantauan hilal dan sidang Isbat oleh Kemenag.
Baca Juga: Kemenkominfo Gencarkan Edukasi Literasi Digital pada Generasi Muda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
