Sandi Ogah Spekulasi Jika Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno, mengatakan partainya tidak mau berspekulasi mengenai sikap yang bakal diambil apabila dirinya tak ditunjuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sandi mengklaim telah meminta seluruh kader partai berlambang kabah itu untuk fokus kerja parpol, memberikan kontribusi kepada pelayanan masyarakat serta pemenangan PPP dan PDIP.
"Saya menyampaikan kepada caleg jangan berandai-andai. Karena kalau mereka berandai-andai nanti mereka tidak fokus kerja kepada pelayanan masyarakat, anggap saja sudah dipilih. Anggap saja sudah positif, optimis dan seandainya-seandainya itu biar pimpinan partai yang memikirkan," kata Sandi di Kantor DPW PPP DIY, Kota Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).
1. Klaim 'klik' sama Ganjar
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Sandiaga mengklaim antara dirinya dan Ganjar dekat secara personal. Bahkan, diakuinya sangat 'klik' dan saling memiliki chemistry.
"Secara personal sangat klik dan chemistry kita sudah memiliki," kata Sandi di Kantor DPW PPP DIY, Kota Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).
Untuk urusan kerja, Sandi yang menyebut dirinya fokus ke aspek ekonomi, melihat bacapres PDIP tersebut sebagai sosok yang mampu menjalankan Ekonomi Hijau besutan PPP jika ditinjau dari rekam jejaknya.
"Saya melihat bahwa track record Pak Ganjar sangat luar biasa dan jika diberikan perspektif ekonomi hijau yang merupakan besutan dari PPP yang merupakan adaptasi daripapda pendekatan ekonomi baru terbarukan," katanya.
"Ekonomi yang berkeadilan berfokus kepada wirausaha dan kegiataan kewirausahaan. Saya yakin ini menjadi salah satu tawaran untuk harga murah, kerja mudah, dan insyaaalah hidup berkah," sambung Menparekraf itu.
2. 'Klik' sekalipun, elite tetap penentunya
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. (IDN Times/Tunggul Damarjati)Meski dengan klaim kedekatan itu, Sandi menegaskan penentuan sosok cawapres Ganjar bukan di tangannya. Melainkan para elite atau pimpinan dari parpol pengusung.
"Tinggal nanti tentunya pertimbangan pimpinan dari partai politik," kata Sandi.
Baca Juga: Potensi Duet dengan Ganjar, Sandi: Tunggu Orangtua Sepakat
3. PPP tak ngotot
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan, saat ini partainya terus mendorong Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurutnya, Sandiaga layak menjadi cawapres Ganjar.
Mardiono mengaku, sudah menyampaikan langsung usulan Sandiaga menjadi cawapres Ganjar kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Sudah (disampaikan). Jadi, apakah itu langsung dan tidak langsung, kemudian apakah tatap muka secara langsung dalam satu forum rapat misalnya, kemudian juga dalam satu forum dalam momen yang tiba-tiba, misalnya kemarin ya berjumpa di Istana pada saat upacara 17 Agustus di Istana juga jumpa ya," ujar Mardiono di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Mardiono mengatakan, keputusan Sandiaga terpilih menjadi cawapres Ganjar tergantung dari Megawati. Dia mengaku PPP tidak ngotot.
"Tapi sekali lagi bahwa penentuan dalam capres dan cawapres itu tidak didasari atas 'oh ini karena PPP ngotot, tidak'. Begitu juga Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak ngotot 'oh ini PDIP itu tidak', tidak dilandasi dalam itu," kata dia.
Baca Juga: Sandi Pede Target 11 Juta Suara saat PPP Diprediksi Gagal ke Parlemen
