KSAD Dudung Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia

Stunting ditargetkan turun 14 persen di 2024

Sleman, IDN Times - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting di Hari Keluarga Nasional (Harganas), Rabu (29/6/2022).

Dalam peringatan Harganas yang digelar di Sleman, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, secara simbolis menyematkan selendang Duta Bapak Asuh Anak Stunting kepada Dudung, sekaligus menandai dimulainya program Bapak Asuh Anak Stunting gagasan BKKBN.

Baca Juga: 3.056 Balita di Bantul Alami Stunting

1. Akselerasi tekan stunting

KSAD Dudung Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting IndonesiaBKKBN mengukuhkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting. (Dok. BKKBN)

Setelah dikukuhkan, Dudung langsung memerintahkan jajaran TNI AD, mulai dari Koramil, Kodim, dan Kodam untuk mendukung penuh program percepatan penurunan stunting.

"Saya akan minta laporan secara signifikan per Koramil, per Kodim, per Kodam, bagaimana upaya-upaya peningkatan, baik upaya internal melakukan penanaman lahan-lahan yang non produktif menjadi produktif, kemudian hasilnya kita berikan kepada masyarakat," kata Dudung.

"Upaya eksternal membantu pemerintah yaitu BKKBN menyelesaikan program-program pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak stunting," sambung Mantan Pangkostrad itu.

2. Cegah stunting sejak pranikah

KSAD Dudung Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting IndonesiaKSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting. (Dok. BKKBN)

Dudung berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pencegahan stunting dalam setiap kegiatan yang dijalaninya.

Salah satu yang akan ia tekankan adalah antisipasi stunting bisa dimulai sedini mungkin atau sebelum melakukan pernikahan.

"Saya biasanya melakukan kunjungan ke perguruan tinggi untuk menyampaikan wawasan kecintaan Tanah Air dan bela negara. Nanti akan saya sampaikan pentingnya perkawinan usia muda. Jangan sampai tanpa pengetahuan mengakibatkan keturunan yang kurang baik," ujarnya.

3. Turun 14 persen di 2024

KSAD Dudung Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting IndonesiaKSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Lebih jauh, Dudung menjelaskan jika TNI AD sebelumnya juga sudah secara masif melakukan kegiatan bersama masyarakat, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa-desa untuk bersama-sama menanam pohon kelor yang berprotein tinggi serta memberikan bantuan makanan kepada keluarga berisiko stunting.

Dengan segala upaya pemerintah dan segenap dukungan instansi lain, termasuk TNI maka Dudung optimistis target penurunan stunting 14 persen di tahun 2024 akan terpenuhi. Bahkan bukan tidak mungkin angka stunting turun hingga 10 persen dalam 2 tahun ke depan.

"Ini yang kita harapkan dan kami mengajak seluruh masyarakat mari kita bergotong royong menuntaskan masalah ini. Karena TNI Angkatan Darat tidak sanggup sendiri, harus bekerjasama dengan elemen-elemen yang kompeten terkait masalah ini," kata dia.

Pengukuhan KSAD Jenderal Dudung yang bertepatan dengan Harganas juga diikuti secara daring dan langsung oleh Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko.

Moeldoko menyambut baik program Bapak Asuh Anak Stunting dan mengapresiasi pengukuhan Jenderal Dudung menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting.

Dalam momen ini, Moeldoko dan Dudung berdialog dengan keluarga stunting dari seluruh Indonesia.

"Ke depan kompetisi global yang luar biasa, kalau SDM-nya tidak baik maka tidak akan bisa bersaing. Oleh sebab itu kita wajib menyiapkan generasi terbaik itu dimulai dari sekarang. Saya siap menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di bawah asuhannya Pak (Hasto) Wardoyo," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Maksimalkan Perkembangan Anak, UGM Kembangkan Deteksi Dini Stunting  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya