Sekjen PDIP Sebut Megawati Menunggu Momen Umumkan Capres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Teka-teki nama calon presiden (capres) yang akan diusung PDI Perjuangan belum terkuak. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memastikan Megawati Soekarnoputri hanya menunggu momen untuk mengumumkan nama capres.
"Seluruh nama ada di Bu Ketua Umum. Nama sudah dikerucutkan, tinggal nunggu momentum pengumuman calon presiden dari PDI Perjuangan," kata Hasto di kampus UIN Sunan Kalijaga, Senin (13/2/2023).
1. Pencalonan melalui proses yang berjalan dengan baik
Menurut Hasto penentuan capres dan cawapres sudah melalui proses yang berjalan dengan baik, tinggal menunggu pengumuman.
"Tentu saja tahapannya setelah diumumkan kemudian dilakukan dialog, sehingga pasangan capres cawapres betul-betul mencerminkan keIndonesiaan. Kita mempertimbangkan seluruh upaya pemenangan," ujar Hasto.
2. Kesesuaian platform dan elektoral untuk memenangkan pemilu
Saat disinggung koalisi yang dibangun, Hasto mengungkapkan PDI Perjuangan dengan semangat Pancasila berkomitmen membumikan ideologi Pancasila. "Kesesuaian terhadap platform partai dan bagaimana menyelesaikan masalah rakyat dan menyusun agenda bagi bangsa dan negara Indonesia," ujar Hasto.
Hasto mengatakan sangat penting membangun kerja sama dengan partai lain, namun hal yang tidak ditinggalkan adalah memperhatikan faktor elektoral untuk memenangkan Pemilu.
Hasto mengatakan dari berbagai dialog dilakukan akhirnya mengerucut dalam kerja sama partai politik. Dengan komposisi terbaik antar capres dan cawapres yang bisa diterima dan membangun harapan bagi masa depan bangsa dan negara
Baca Juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Childfree
3. Hasto menyebut rencana koalisi super bukan sebuah ancaman
Disinggung terkait munculnya rencana koalisi super, Hasto menyebut hal tersebut bukan menjadi sebuah ancaman. Ia menyebut PDIP mempunyai tradisi membangun kerja sama yang baik, seperti halnya dalam pemerintahan Jokowi saat ini.
"Kami bekerja sama dengan Golkar, Gerindra, PKB, PPP, dan Nasdem bahkan PAN bergabung, Hanura. Ini modal yang baik untuk membangun 2024 yang akan datang," kata Hasto.
Baca Juga: Sri Sultan Berencana Beri Bansos Bagi Lansia Miskin di Jogja
Baca Juga: Cheesecake Expert, Tempat Berburu Dessert Enak di Jogja