Perempuan Penopang Ekonomi Keluarga, Modal Usaha Jadi Hal Penting

BTPN Syariah turut berupaya mendukung perempuan

Yogyakarta, IDN Times - Perempuan mengambil peran penting dalam berbagai bidang, termasuk dalam pengembangan ekonomi keluarga. Perempuan tidak hanya mengambil peran domestik di keluarga, tetapi mampu juga bekerja di luar atau membangun usaha.

Berbagai pihak pun mencoba mendukung pemberdayaan perempuan. Tidak hanya pemerintah pihak swasta, seperti dunia perbankan mencoba memberi dukungan untuk usaha perempuan. Salah satunya BTPN Syariah, yang mencoba mendukung pemberdayaan perempuan.

1. Perempuan penyangga utama rumah tangga

Perempuan Penopang Ekonomi Keluarga, Modal Usaha Jadi Hal PentingKantor BTPN Syariah di Jalan Cik Di Tiro Nomor 6, Terban, Gondokusuman, Rabu (4/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Funding & New Business Director BTPN Syariah, Dewi Nuzulianti, menyebut sudah sejak 2010 BTPN Syariah mendukung untuk perintis bisnis. Termasuk untuk mendukung kelompok-kelompok perempuan di Indonesia.

"Perempuan saat ini adalah penyangga utama rumah tangga. Kalau bapak-bapak kerja, perempuan segmen inklusi mereka juga punya keinginan membantu keluarga. Ketika diberikan pembiayaan lebih berdaya. Selain membantu ekonomi keluarga, masyarakat sekitar situ lebih berdaya," kata Dewi, di sela peresmian Kantor BTPN Syariah, di Jalan Cik Di Tiro Nomor 6, Terban, Gondokusuman, Rabu (4/10/2023).

Bukan hal yang mudah juga pada awalnya untuk memberi pemahaman ke masyarakat atau perempuan. "Perempuan, istilah di desa itu pedesaan gak mau bank, mesti jauh ke kota. Mau minjem tanyain macem-macem, mitos yang ada di segmen tersebut ketika kami datangi," ungkapnya.

2. Perlu edukasi untuk masyarakat

Perempuan Penopang Ekonomi Keluarga, Modal Usaha Jadi Hal PentingFunding & New Business Director BTPN Syariah, Dewi Nuzulianti. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Meski bukan hal yang mudah dalam memberi pemahaman untuk pengembangan bisnis, kini pemberdayaan atau dukungan penyaluran pembiayaan terus berjalan. Termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dukungan terhadap perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus diberikan.

Total dana terhimpun untuk wilayah DIY sebesar Rp110 miliar, dengan 1.400 nasabah pendanaan. Sementara itu untuk total nasabah di DIY sendiri ada 37 ribu nasabah. "Untuk pembiayaan memang kita berfokus pada usaha produktif, bukan untuk beli TV atau yang lainnya, kita tidak berikan itu," ujar Dewi.

Baca Juga: Ekspor DIY Agustus 2023 Naik, Didominasi Komoditas Pakaian Jadi

3. Turut mendukung talenta muda

Perempuan Penopang Ekonomi Keluarga, Modal Usaha Jadi Hal PentingKantor BTPN Syariah di Jalan Cik Di Tiro Nomor 6, Terban, Gondokusuman, Rabu (4/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Branch Manager BTPN Syariah Cabang DIY, Ramadian, mengharapkan dengan dibukanya kantor baru BTPN Syariah ini bisa memberi manfaat lebih jauh lagi kepada masyarakat. Terlebih untuk DIY yang merupakan kota pendidikan dan pariwisata.

Tidak hanya siap mendukung usaha perempuan yang ada di DIY. Disebutnya BTPN Syariah juga akan membantu talenta-talenta yang ada di DIY. "Partner menerima mahasiswa magang, MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)," ujar Ramadian.

Baca Juga: Sawit Bisa Diolah Jadi Beragam Produk, Tak Cuma Minyak Goreng

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya