Ekspor DIY Agustus 2023 Naik, Didominasi Komoditas Pakaian Jadi

Ekspor pada Agustus mencapai US$40,1 juta

Yogyakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta (BPS DIY) mencatat nilai ekspor DIY pada Agustus mengalami kenaikan 7,22 persen atau US$2,7 juta dibanding bulan sebelumnya. Tercatat ekspor pada Agustus 2023 mencapai US$40,1 juta.

Meski begitu jika dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya pada bulan yang sama turun sebesar 14,50 persen.

"Secara kumulatif, nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari-Agustus 2023 mencapai US$310,1 juta atau turun 22,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2022," ujar Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

1. Negara tujuan utama ekspor dari DIY

Ekspor DIY Agustus 2023 Naik, Didominasi Komoditas Pakaian JadiIlustrasi bendera Amerika Serikat (Unsplash.com/Steve Harvey)

Ekspor DIY terbesar adalah ke Amerika Serikat mencapai US$15,7 juta, kemudian Jerman sebesar US$3,7 juta dan Jepang sebesar US$2,8 juta. Total nilai ekspor Agustus 2023 ke sebelas negara mencapai US$32,6 juta atau naik US$2,7 juta (9,03 persen) dibanding Juli 2023. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya nilai ekspor ke sebagian negara tujuan utama. Korea Selatan naik US$1,0 juta (76,92 persen), Belanda US$0,8 juta (57,14 persen), dan Jerman US$0,7 juta (23,33 persen).

Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Agustus 2023 turun 22,76 persen dibanding periode sama 2022 yang sebesar US$401,5 juta. Pada periode tersebut, Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$120,6 juta (38,89 persen), diikuti Jerman US$27,8 juta (8,96 persen), dan Jepang US$25,9 juta (8,35 persen). Dibandingkan Januari-Agustus 2022, nilai ekspor 11 (sebelas) negara tujuan utama turun sebesar 24,62 persen. Negara dengan persentase penurunan terbesar adalah Vietnam sebesar 45,00 persen.

2. Komoditas utama ekspor dari DIY

Ekspor DIY Agustus 2023 Naik, Didominasi Komoditas Pakaian JadiIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Tiga besar komoditas utama ekspor dari DIY bulan Agustus 2023 adalah pakaian jadi bukan rajutan mencapai US$11,8 Juta; perabot, penerangan rumah US$5,2 juta. Kemudian, barang-barang dari kulit US$4,6 juta.

Nilai ekspor selama Agustus 2023 terhadap Juli 2023 naik sebesar US$2,7 juta atau setara 7,22 persen. Kenaikan tersebut karena tujuh komoditas utama naik nilai ekspornya. Kenaikan terbesar ekspor terjadi pada kertas/karton sebesar US$2,5 juta (208,33 persen).

Baca Juga: Inflasi September di DIY 3,30 Persen, Beras Jadi Pemicu

3. Nilai ekspor menurut sektor

Ekspor DIY Agustus 2023 Naik, Didominasi Komoditas Pakaian JadiIlustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Nilai ekspor menurut sektor terdiri dari pertanian dan industri pengolahan pada Agustus 2023 masing-masing US$0,2 juta dan US$39,9 juta. Sementara itu pada Juli 2023 nilai ekspor masing-masing sektor tersebut mencapai US$0,2 juta dan US$37,2 juta.

Nilai ekspor Agustus 2023 dibanding Agustus 2022 (y-on-y) menunjukkan ekspor produk pertanian mempunyai nilai sama yaitu US$0,2 juta. Sedangkan ekspor produk industri pengolahan turun sebesar 14,56 persen.

Selama Januari-Agustus 2023, ekspor menurut sektor produk pertanian bernilai sama dibanding periode sama 2022. Sedangkan, ekspor industri pengolahan turun 22,87 persen. Dilihat dari peranan, ekspor sektor industri pengolahan sangat mendominasi dengan memberikan kontribusi 99,39 persen terhadap total ekspor DIY. Sedangkan peranan sektor hasil pertanian hanya 0,61 persen.

Baca Juga: UMKM Konveksi di DIY Dinilai Kurang Tersentuh Bantuan dan Pelatihan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya