Kunjungi Sultan HB X, Ganjar Pranowo Minta Doa Restu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kantor Gubernur DIY, Rabu (27/12/2023). Kedatangan Ganjar untuk meminta doa restu kepada Raja Keraton Yogyakarta itu.
Ganjar diketahui menggunakan baju batik bergambar tokoh wayang, tiba di Kompleks Kantor Gubernur DIY sekitar pukul 16.00 WIB. Pertemuan Ganjar dengan Sultan berlangsung sekitar 2 jam.
1. Ganjar terima banyak nasihat
Ganjar menyebut menerima banyak nasihat dari Sultan, dalam pertemuannya kali ini. "Beliau (Sultan) sesepuh ya banyak nasihatlah. (Tentang) situasi kondisi hari ini perlu dijaga kondusivitasnya. Intinya itu," ungkap Ganjar.
Ganjar juga mengaku meminta doa restu pada Sultan untuk pencalonannya sebagai Capres. "Selalu kita ketemu dengan sesepuh minta doa restu. Pokoke doa restu untuk apapun, keselamatan ya pencalonan, ya bangsa ini," kata Ganjar.
Saat disinggung mengenai apakah pertemuan kali ini Ganjar juga meminta dukungan Sultan, ia tidak menjawab secara gamblang. Dirinya hanya menyebut meminta dukungan pada seluruh masyarakat DIY. "Seluruh masyarakat Jogja kita mintai dukungannya," ujar Ganjar.
2. Membahas berbagai hal mengenai bangsa
Ganjar mengatakan agenda kali ini silaturahmi dengan Sultan, setelah perjalannnya dari Solo, Jawa Tengah. Ia menyebut berbicara banyak hal dengan Sri Sultan pada kesempatan kali ini.
"Silaturahmi dari Solo, ada acara di sini. Sudah janji sama beliau silaturahmi, dan ada kesempatan hari ini. Ngobrol banyak hal. Tentang perkembangan bangsa dan negara. Saya kan sekolah di sini, lama di sini (di Jogja)," ungkap Mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar menyebut beberapa hal yang didiskusikan, di antaranya perubahan dunia yang sangat turbulens, disrupsi yang telah terjadi. "Bagaimana Indonesia menempatkan posisinya, mengikuti dinamika internasional, tapi tidak lupa kepentingan nasional. Aspeknya banyak, polugrinya, ekonomi, pertahanan, komplet," ujarnya.
Baca Juga: TPD AMIN DIY Ambil Langkah Hukum Buntut Perusakan Baliho
3. Menyambut pertemuan dengan Ganjar
Sementara itu Sultan mengatakan dirinya bertemu dengan Ganjar karena juga mengenal Ganjar sudah lama. Dia juga menyebut bukan sebagai kader partai dalam pertemuan ini.
"Aku dudu (bukan) kader partai lho, Undang-Undang melarang. Ya kan Pak Ganjar mau ketemu ya saya terima, mosok gak. Kan kenal sudah lama, ngobrol-ngobrol aja," kata Sultan.
Ganjar juga menjadi capres pertama yang bertemu dengan Sultan. "Ya (yang pertama bertemu)," ungkap Sultan.
Baca Juga: Airlangga Klaim Kiprah Debat Gibran Disorot Media Internasional