Kabupaten Sleman Ditarget Jadi Sentra Bawang Merah

Pilot project di daerah Tirtoadi dinilai berhasil

Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman ditarget menjadi daerah sentra bawang merah. Tujuan tersebut tidak lepas dari berhasilnya pilot project bekerja sama dengan Baznas RI, di kawasan Tirtoadi, Mlati.

Hasil pertanian bawang merah Lumbung Pangan Sleman merupakan kerja sama Baznas RI, Ponpes Bumi Cendikia dan PT. Elevasi Agri Indonesia (Elevarm) dalam merealisasikan pilot project untuk 50 mustahik (penerima zakat) di Desa Tirtoadi dengan komoditas bawang merah.

 

1. Keberhasilan pilot project pertanian bawang merah

Kabupaten Sleman Ditarget Jadi Sentra Bawang MerahPimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan. (Dok. Istimewa)

Pimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan setelah penanaman selama 2 bulan, hasil petani Sleman di kawasan Tirtoadi dinilai berhasil.

“Indikatornya harga jual bisa di atas HPP dan produksinya dilihat dari sisi komposisi dan presentase. Jadi ini piloting, karena baru 50 mustahik dan baru satu desa yang kita kembangkan. InsyaAllah kalau ini bagus akan kita replikasi di desa yang lain,” kata Saidah, Senin (11/9/2023). 

2. Menjadikan Sleman sentra bawang merah

Kabupaten Sleman Ditarget Jadi Sentra Bawang MerahBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Dok. Istimewa)

Saidah menambahkan, salah satu target program adalah menjadikan Kabupaten Sleman menjadi sentra bawang merah. Sehingga dapat menjadi pilar bagi penguatan lumbung pangan secara nasional. Diharapkan dapat meningkatkan penghasilan petani agar mendapatkan kehidupan yang lebih berkualitas.

Kustini pun menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan petani Tirtoadi dalam melakukan panen raya bawang merah. 

Baca Juga: Mahasiswa UNY Olah Kulit Semangka Menjadi Selai

3. Pemacu produktivitas pertanian Sleman

Kabupaten Sleman Ditarget Jadi Sentra Bawang Merahilustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kerja sama ini, dikatakan Kustini sebagai pemacu motivasi bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian Sleman. “Hasil panen ini tentunya semakin memotivasi kelompok petani untuk meningkatkan produksi pertanian komoditas bawang merah di Kabupaten Sleman. Terlebih lagi lahan pertanian di wilayah Sleman ini relatif subur dan irigasinya tidak mengalami kesulitan,” kata Kustini.

Kustini juga berpesan kepada petani, agar melakukan manajemen dengan baik, sehingga harga komoditas bawang merah dan kestabilan produknya selalu tersedia di pasaran dalam jumlah yang mencukupi.

Baca Juga: Tak Mau Kepanasan saat Olahraga, Ini 6 Tempat Indoor di Jogja

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya