Mahasiswa UNY Olah Kulit Semangka Menjadi Selai

Selai kulit semangka tambah pendapatan warga Temon

Sleman, IDN Times - Siapa sangka kulit semangka yang biasanya langsung dibuang, dapat dijadikan makanan? Di tangan para Mahasiswa PPG Prajabatan UNY, membuat selai dari kulit semangka. 

Ketua Kelompok Ahmad Widi Nugroho, mengatakan semangka selama ini hanya dimakan daging atau bagian dalamnya saja, sedangkan kulitnya dibuang sebagai sampah.

“Padahal pada lapisan putih kulit dalam semangka memiliki daging buah yang segar berwarna putih kehijauan yang rasanya tawar, mengandung air, vitamin, dan mempunyai banyak manfaat untuk berbagai penyakit” kata Ahmad, dikutip laman UNY, Selasa (12/9/2023).

 

 

 

 

 

1. Kulit semangka potensial diolah menjadi makanan

Mahasiswa UNY Olah Kulit Semangka Menjadi SelaiIlustrasi semangka (pixabay.com/stevepb)

Bagian kulit semangka berwarna putih dinamakan albedo, yaitu bagian kulit buah yang paling tebal dan berwarna putih dan merupakan sumber pektin yang potensial. Albedo pada semangka tersusun atas 21,03 persen senyawa pektin.

"Albedo atau kulit semangka sangat baik dimanfaatkan dan dikembangkan di Indonesia sebagai sumber pangan baru," ujar Ahmad. 

Sementara rekan sesama timnya, Amilia Vivi Zusmiarsi menambahkan albedo dapat diolah menjadi pangan, salah satunya menjadi selai.

"Selai termasuk produk olahan pangan yang berasal dari buah-buahan yang disukai oleh banyak orang, sehingga pembuatan selai ini mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan," ujar Amilia. 

Kulit semangka juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah dan menjaga kekebalan tubuh.

2. Cara pembuatan selai kulit semangka

Mahasiswa UNY Olah Kulit Semangka Menjadi Selaisemangka(pexels.com/Pixabay)

Dwi Fitri Rihardini, anggota tim mengungkapkan langkah pertama pembuatan selai, memotong dan memisahkan daging buah semangka dari kulitnya dilanjutkan mengupas kulit bagian luar sampai bersih. Kulit semangka lalu dipotong kecil-kecil dan dicuci, dan diblender atau diparut serta disaring. Selanjutnya tiriskan hasil parutan lalu dimasak dengan tambahan gula, vanili dan pewarna hingga teksturnya menyerupai selai.

“Kulit semangka ini mengandung antioksidan, air 93,4 persen, karbohidrat 5,3 persen, lemak 0,1persen, serat 0,2 persen, vitamin A, B, C, mineral serta rendah kalori” paparnya. 

Baca Juga: Langka, Prodi Pengobatan Tradisional Indonesia Ada di UNY

3. Menambah pendapatan warga Temon Kulon Progo

Mahasiswa UNY Olah Kulit Semangka Menjadi SelaiMahasiswa UNY membuat selai dari kulit semangka (uny.ac.id)

Kegiatan pelatihan pembuatan selai dari kulit semangka dilakukan di Desa Plumbon, Temon, Kulon Progo. Menurut Dea Rizky Saputri kegiatan ini untuk memberdayakan warga agar bisa mengolah limbah kulit semangka menjadi makanan yang berdaya jual. 

"Agar ibu-ibu PKK mendapat tambahan pendapatan," pungkas Dea. 

Baca Juga: 10 Hotel Dekat UNY Karangmalang, Harga Mulai Rp200 Ribuan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya