TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haedar Sebut Buya Syafii Sangat Layak jadi Pahlawan Nasional

Muhammadiyah juga calonkan dua nama lainnya

Almarhum Buya Syafii Maarif. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mulai mendata tokoh-tokoh untuk diusulkan atau dicalonkan menerima gelar Pahlawan Nasional. Termasuk satu di antaranya adalah mendiang Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii.

Selain itu, sudah ada dua sosok dari kalangan Aisyiyah yang namanya terlebih dahulu disiapkan untuk gelar ini.

Baca Juga: Mengintip Pemikiran Sang Muazin Bangsa di Serambi Buya Syafii

1. Sepakat Buya Syafii jadi pahlawan nasional

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat meresmikan Serambi Buya Syafii. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan sangat setuju dengan pengusulan sosok Buya Syafii sebagai pahlawan nasional sebagaimana digaungkan oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, bulan lalu.

"Sangat tepat, Buya Syafii layak untuk menjadi pahlawan nasional. Karena jejak kebangsaannya sudah diakui masyarakat secara lintas batas," kata Haedar usai peresmian Serambi Buya Syafii di Gamping, Sleman, Kamis (10/11/2022).

Muhammadiyah, lanjut Haedar, bersama pihak pengusul bakal melengkapi persyaratannya.

"Tinggal nanti pengusulannya selain dari Muhammadiyah, juga dari berbagai pihak sebagaimana persyaratan yang memenuhi syarat administrasi," lanjutnya.

2. Dua srikandi Aisyiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, berfoto bersama sepeda milik Buya Syafii di Serambi Buya Syafii. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sepenuturan Haedar, Muhammadiyah saat ini juga tengah mendata nama-nama tokoh untuk dicalonkan menerima gelar pahlawan nasional selain Buya Syafii Maarif itu sendiri.

Dua figur yang disebutkan Haedar, yakni srikandi dari kalangan Aisyiyah yang menginisiasi Kongres Perempuan Indonesia pertama. Keduanya adalah Siti Hayinah Mawardi dan Siti Munjiyah.

"Tinggal nanti terserah pemerintah, mana yang didahulukan. Ibu Munjiyah dan Ibu Hayinah masuk dalam daftar kami, nanti tokoh-tokoh berikutnya termasuk tentu saja Buya Syafii Maarif," tutupnya.

Baca Juga: Buya Syafii Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Respon Muhammadiyah 

Berita Terkini Lainnya