Sikapi Kondisi Bangsa, Butet Berharap Ada Pisowanan Ageng Jilid II
Pisowanan Ageng jilid I dilakukan pada 1998
Intinya Sih...
- Butet Kartaredjasa berharap Raja Keraton Yogyakarta menerima Pisowanan Agung jilid II, setelah jilid I berhasil membuat Rezim Orde Baru runtuh pada 1998.
- Pisowanan Ageng sebelumnya terjadi pada 20 Mei 1998 di Alun-alun utara Yogyakarta, saat Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan maklumat dan meminta seluruh lapisan masyarakat berkumpul.
- Menurut Butet, kondisi saat ini bukan hanya masalah politisi dan partai, tapi seluruh rakyat Indonesia. Ia menegaskan bahwa negara tidak bisa hidup tanpa hukum dan konstitusi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Seniman dan budayawan, Butet Kartaredjasa mengharapkan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima seluruh gerakan sipil, melakukan Pisowanan Agung jilid II. Pisowanan Agung jilid 1 dilakukan pada 1998, berhasil memberi dampak runtuhnya Rezim Orde Baru.
“Bahkan saya sangat mengharapkan kalau sampai ini DPR sampai memutuskan, ngotot tetap itu diputuskan, saya sangat mengharapkan Raja Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima seluruh gerakan sipil melakukan Pisowanan Agung jilid II, harus terwujud. Tahun 1998 Pisowanan Agung jilid I penguasa langsung rontok, nanti Pisowanan jilid II InsyaAllah penguasa rontok,” ujar Butet, saat mengikuti aksi Jogja Memanggil, Kamis (22/8/2024).