TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gus Miftah Ingatkan Pendukung Prabowo-Gibran Tak Minta-minta Jabatan

Gus Miftah tegaskan dirinya tidak mencari jabatan

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah, memimpin shalawatan bersama ratusan ribu warga dan capres nomor 2, Prabowo Subianto, di Stadion Deltras Sidoarjo, Jumat (9/2/2024). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Intinya Sih...

  • Gus Miftah tegaskan tidak mencari jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran.
  • Prabowo-Gibran tahu kapasitas dan kinerja orang-orang, tidak perlu minta-minta jabatan.
  • Gus Miftah menolak isu dirinya sebagai calon menteri agama, masih banyak yang lain bisa mengisi jabatan tersebut.

Sleman, IDN Times - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Gus Miftah, mengingatkan kepada relawan atau tim pemenangan Prabowo-Gibran untuk tidak meminta-minta jabatan. Gus Miftah sendiri membantah dirinya mencari jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.

"Pelajaran buat temen-temen relawan, atau yang merasa punya saham di pemenangan Mas Prabowo-Gibran, gak usahlah kita minta-minta jabatan," ujar Gus Miftah, di kediamannya, Kalasan, Sleman, Selasa (26/3/2024).

1. Prabowo-Gibran dinilai punya penilaian sendiri

Presiden terpilih, Prabowo Subianto di acara silaturahmi dan buka puasa bersama, Ritz-Carlton, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut Gus Miftah, Prabowo-Gibran tahu kapasitas, kinerja orang-orang, apakah mampu atau tidak menjadi bagian dari kabinet nantinya. "Mereka punya ukuran, beliau-beliau ini," ujar Gus Miftah yang diketahui juga salah satu pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini.

Ia menilai jika mendukung harus mendapatkan jabatan tertentu, pola-pola itu harus dijauhi. Terpenting menurutnya harus memastikan program-program kampanye bisa terealisasi dengan baik.

"Kalau kita sayang dengan pasangan Prabowo Gibran ini ya bagaimana kita mendukung, mendoakan, tanpa harus minta-minta jatah, itu bagi saya lebih penting. Memastikan program-program kampanyenya berjalan dnegan baik. Itu bagi saya lebih baik," kata Gus Miftah.

2. Tegaskan dirinya tidak mencari jabatan atau titip nama

Gus Miftah. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Saat disinggung pertemuan dengan Gibran pagi hari ini di kediamannya, Gus Miftah juga menyebut tidak ada pembahasan soal kabinet. Diungkapkannya masalah susunan kabinet menjadi kewenangan Prabowo dan Gibran.

"Dari awal saya menegaskan, saya bukan dalam kapasitas minta-minta jata menteri. Gak ada kemudian saya nitip-nitip nama, minta-minta enggak, sama sekali enggak," ujar Gus Miftah.

Soal isu yang berkembang Gus Miftah calon menteri agama, dirinya juga menyatakan masih banyak yang lain yang bisa mengisi jabatan tersebut.

"Mas Prabowo dari awal ngomong Kementerian Agama, saya merasa gak pantaslah, masih banyak kader lain yang bagus menurut saya mengurusi Kementerian Agama. Temen-temen wartawan cetak tebal ya, saya merasa gak pantas, belum pantaslah," ujarnya.

Baca Juga: Temui Gus Miftah di Kediamannya, Gibran Sebut Lama Tidak Bertemu

Berita Terkini Lainnya