TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada 2024 Berjalan Kondusif Pacu Wisata ke Tren Positif

Kampanye bisa dikemas dengan budaya

Tugu Pal Putih Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Intinya Sih...

  • Pilkada 2024 menjadi kunci menjaga tren positif pariwisata DIY
  • Kondusivitas Pilkada diharapkan mampu mencegah dampak negatif dan merusak citra DIY
  • Kampanye yang memakai budaya Jogja diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan hingga 30-40 persen

Yogyakarta, IDN Times – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) menilai suasana kondusif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, menjadi kunci menjaga tren positif pariwisata. Masa kampanye jika dikemas dengan baik, disebut bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
 
“Kami memprediksi suasana kondusif, memberi dampak positif. Kenapa bisa positif?, karena nantinya itu banyak juru kampanye, pejabat dari pusat yang stay di hotel yang ada di DIY,” ungkap Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Senin (23/9/2024).

1. Pilkada kondusif beri dampak positif

Ilustrasi pilkada serentak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Deddy menyebut pihak PHRI DIY mengharapkan berjalannya Pilkada bisa kondusif, seperti saat Pemilihan Presiden, maupun Pemilu. Selain itu, berbagai hal negatif diharap bisa dicegah karena dapat merusak citra DIY.
 
“Hanya beberapa titik kan di Jogja yang rawan, kemarin disampaikan Bawaslu. Harapannya tetap bisa berjalan dengan kondusif. Pilkada lima tahun lalu juga ada dampak positifnya,” ungkap Deddy.

2. Kampanye bisa dikemas dengan atraksi budaya

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Saat disinggung seberapa besar dampak yang dirasakan pelaku wisata dengan Pilkada yang berjalan kondusif, Deddy mengaku tidak banyak. Meski begitu, kondusivitas tersebut tetap menjadi bagian penting untuk dunia pariwisata.
 
“Gak banyak (dampaknya), maksimal 10 persen (meningkatkan okupansi). Kami sampaikan ada dampak positif, tapi gak signifikan. Kami minta kampanye memakai budaya Jogja, atraksi budaya,” kata Deddy.
 
Deddy menilai dengan atraksi budaya tersebut, kampanye akan menjadi daya tarik masyarakat dari luar daerah untuk datang ke DIY. Dampak positif yang dirasakan pun akan semakin besar. “Ya bisa berdampak 30-40 persen, karena orang datang ada atraksi kampanye budaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapanewon Depok Jadi Wilayah Pemilih Pilkada Terbanyak di Sleman

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya