Kolaborasi Dukung UMKM Jogja Rambah Pasar Internasional

- Kolaborasi dengan PT Sucofindo membantu ekspansi internasional
- Manggar Natural membentuk komunitas produktif dan mendapat penghargaan
- PT Sucofindo memberikan pembinaan holistik untuk UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular
Yogyakarta, IDN Times - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Yogyakarta, Manggar Natural, menjajaki pasar internasional melalui kolaborasi bersama PT Sucofindo (Persero). Langkah ini tak hanya ditujukan untuk pengembangan usaha, tetapi juga mendukung upaya pemberdayaan masyarakat.
Manggar Natural berfokus pada bidang fashion, terutama produk tas dan aksesori anyaman yang menggunakan bahan alami seperti rotan dan bambu.
1. Kolaborasi perluas jaringan hingga internasional

Pemilik Manggar Natural, Jovita Sri Setyaningsih, menyampaikan bahwa kolaborasi bersama PT Sucofindo telah membantu meningkatkan kapasitas dan mutu produksi mereka. “Kerja sama dengan Sucofindo memberikan banyak dampak positif baik dari segi kualitas maupun kuantitas produk. Tidak hanya itu, kami pun kini lebih percaya diri memperluas jaringan hingga ke tingkat internasional,” ungkap Jovita, Senin (28/7/2025).
Ia menambahkan, kehadiran Manggar Natural tak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga membentuk komunitas yang produktif di lingkungan sekitarnya. ”Kami rutin mengadakan kegiatan sosial seperti pelatihan bagi ibu rumah tangga dan remaja putri di desa kami. Saya merasa bangga dapat menjadi bagian dari usaha yang menjunjung nilai budaya sekaligus mendukung perekonomian warga,” kata Jovita.
2. Pembinaan dari hulu hingga hilir

Atas komitmennya dalam mendukung UMKM, PT Sucofindo meraih penghargaan The Most Commited BUMN Pembina UMKM – Performance Craft Sector dalam ajang TJSL & CSR Award 2025 yang digelar oleh BUMN Track. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan PT Sucofindo Cabang Semarang dalam mendampingi mitra binaannya.
Kepala PT Sucofindo Cabang Semarang, Habib Krisna Wijaya, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong UMKM untuk berkembang di berbagai aspek demi mendukung terbentuknya ekonomi sirkular yang berkelanjutan. “Pembinaan yang kami lakukan meliputi pengelolaan usaha, pelatihan pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran, penguatan branding, hingga akses ke jaringan pameran berskala internasional,” jelas Habib.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai BUMN, Sucofindo memiliki tanggung jawab dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.
“Dengan sinergi kuat antar pemangku kepentingan dan dukungan dari berbagai aspek, visi besar untuk menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri sekaligus mampu bersaing secara global bukanlah hal yang mustahil. Kolaborasi antara Manggar Natural dan Sucofindo menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi kerakyatan telah menjadi gerakan yang membawa perubahan,” tegasnya.
3. Pembinaan yang berdampak nyata

Habib menuturkan bahwa pembinaan terhadap UMK tidak hanya difokuskan pada aspek ekonomi, tetapi juga bertujuan membangun kepercayaan diri serta meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar dapat berkembang menjadi unit yang mandiri dan tangguh.
“Upaya Sucofindo ini sejalan dengan TJSL & CSR Award 2025 yang menekankan pembinaan yang konkret dan berdampak nyata terhadap kemajuan UMK,” ujar Habib.