Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jangan Lewatkan Masa Keemasan Anak, Ini yang Dilakukan Orangtua

ilustrasi bayi (unsplash.com/ Kelly Sikkema)

Pertumbuhan otak pada usia dini merupakan hal yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Untuk mendukung pertumbuhannya harus diberikan stimulasi sejak dini. Terdapat masa pertumbuhan otak anak yang dikenal sebagai masa keemasan yang terjadi pada usia 0-6 tahun.

Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kesengsem Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membagikan cara orangtua menstimulasi masa keemasan anak. 

1. Gambaran periode keemasan pada anak

ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/ Joshua Rodriguez)

Terdapat dua periode gambaran keemasan anak, yaitu periode penyerapan dan penyatuan. Periode penyerapan adalah, setiap anak yang berusia 0 sampai 3 tahun. Pada periode ini anak memiliki tingkat kejeniusan yang tinggi, karena mampu menyerap informasi dengan kecepatan yang luar biasa dan dapat memaksimalkan pemanfaatan otak kanan yang berhubungan dengan kreativitas dan imajinasi.

Sedangkan periode penyatuan adalah, periode yang memaksimalkan potensi anak dengan meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan kreativitas. Anak yang mengalami periode penyerapan ini berusia 3 sampai 6 tahun.

2. Kegiatan yang dilakukan untuk membantu perkembangan otak anak

ilustrasi ibu sedang menggdendong anak (unsplash.com/ Fernanda Greppe)

Pada masa keemasan inilah, orangtua harus benar memanfaatkan waktu dengan sebaiknya. Ajaklah anak dengan kegiatan yang dapat membantu perkembangan otak secara maksimal, yaitu dengan bermain dan membaca.

Bermain adalah cara bagus untuk membantu perkembangan otak secara aktif bagi anak, beberapa permainan yang bisa dilakukan diantaranya adalah permainan fisik, bernyanyi atau berbicara. Permainan juga bisa disesuaikan pada usia anak, seperti mengenal bentuk warna atau benda sekitarnya.

Membaca juga menjadi cara yang bagus untuk membantu perkembangan otak, dengan mengenalkan huruf maupun kata, anak dapat memiliki keterampilan komunikasi dan bahasa. Penambahan interaksi seperti menunjuk objek dalam buku, juga mempertajam ingatan dan membangun imajinasi anak.

3. Kegiatan stimulasi otak sesuai usia anak

ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/ Scott Greer)

Kegiatan stimulasi otak yang diberikan sejak dini dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. Kegiatan stimulasi ini, dimulai sejak usia kehamilan 6 bulan sampai anak usia 2-3 tahun. Adapun kegiatan stimulasi otak yang dapat dilakukan sehari-hari adalah:

Bayi umur 0-12 bulan:

  • Melakukan kontak mata
  • Respon setiap suara atau aksi si anak,
  • Ajak anak untuk berbicara atau berbincang untuk meningkatkan rasa keterlibatan dengan dunia sekitar.

Anak umur 1-3 tahun:

  • Berhitung menggunakan barang di sekitar, seperti menaiki tangga atau menghitung mainan
  • Mengenalkan warna dengan mainan, ini akan menjadi waktu yang mengasyikan sekaligus membangun hubungan dengan ibu dan ayahnya.

Anak umur 4-6 tahun:

  • Menebak nama benda, bisa dimulai dengan buah atau hewan yang menarik perhatian si anak.
  • Bermain kata dengan irama dan pengulangan yang bisa menumbuhkan kontrol diri pada si anak, sekaligus mengenalkan belajar dari kesalahan
  • Menebak nama orang, di mana ayah dan ibu bisa menguji kemampuan berpikir kritis si anak dengan menanyakan tantang anggota keluarga.

Itulah beberapa informasi mengenai masa keemasan anak dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan orangtua untuk mendukung pertumbuhan anak. Tentunya dalam mendidik dan mengasuh anak butuh kesabaran dan ketelitian yang tinggi agar anak tumbuh kembang anak menjadi baik secara fisik dan mental. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us