Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Akan Menikah ala Puspaga DIY

ilustrasi pernikahan (pexels.com/ Trung Nguyen)
Intinya sih...
  • Mengenal calon pasangan dengan baik, termasuk kesehatan, perilaku, dan kebiasaannya.
  • Mencari pandangan objektif dari orang terpercaya untuk memperluas perspektif sebelum menikah.
  • Meminta pertimbangan dan persetujuan dari orang tua serta berkenalan dengan calon mertua sebelum menikah.

Menikah merupakan salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang. Momen inilah yang menjadi awal dari kehidupan berkeluarga dan memulai komitmen seumur hidup dengan pasangan. 

Saat merencanakan pernikahan, tak jarang pasangan hanya berfokus pada detail pesta pernikahan saja, namun melupakan detail persiapan lain ketika akan menikah. Perlunya ada pertimbangan yang matang untuk memutuskan kesiapan akan menikah.

Menurut Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Prima dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terdapat 5 hal yang harus kamu lakukan ketika akan menikah. Penasaran apa saja? mari kita simak penjelasan pada berikut.

1. Mengenal lebih jauh calon pasangan

ilustrasi mengobrol untuk lebih mengetahui pribadi pasangan (pexels.com/ Jopwell)

Langkah yang pertama adalah mengenal lebih jauh calon pasangan kamu, pengenalan ini sedapat mungkin dilakukan secara utuh, seperti pandangannya tentang kewajiban sebagai manusia, visi dalam berkeluarga, keinginannya, kesukaannya dan hal-hal lainnya. Proses pengenalan ini juga meliputi, mengenali kesehatan pasanganmu, perilaku dan kebiasaannya, serta hal-hal lain yang perlu diketahui.

Mengenal pasangan dengan baik sebelum menikah adalah investasi yang berharga untuk masa depan. Pernikahan yang bahagia dimulai dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam.

2. Meminta pertimbangan pihak terpercaya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/ Oleksandr P)

Mendasarkan urusan pernikahan pada diri sendiri kadang kala menjebak seseorang pada subjektivitas pribadi, oleh karena itu perlunya ada pandangan lain dari orang terpercaya. Pandangan lain ini berguna untuk kamu dalam memperluas pandangan, sehingga dapat mempertimbangkan suatu keputusan dengan objektif dan tidak hanya terjebak dalam rasa cinta ketika menentukan pasangan.

3. Meminta persetujuan orangtua

ilustrasi berbicara dengan orang tua (pexels.com/ Brett Sayles)

Kemudian langkah yang paling utama ketika akan menikah adalah meminta pertimbangan dan persetujuan dari orang tua. Pada hal ini, kamu harus berkomunikasi dengan orang tua untuk meminta persetujuan menikah.

Ketika berkomunikasi, kamu sepatutnya menggunakan bahasa yang sopan, lemah lembut. Berikan alasan yang konkret mengapa memilih pasangan yang akan kamu nikahi, dan pastikan tidak memaksakan kehendaknya.

4. Berkenalan dengan calon mertua

ilustrasi berkenalan dengan calon mertua (pexels.com/ Askar Abayev)

Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua, langkah selanjutnya adalah berkenalan dengan calon mertua. Hal ini sangat diperlukan untuk saling menjaga kepercayaan dalam batas tertentu dengan tetap menjaga tata krama pergaulan.

Selain itu, perkenalan dengan calon mertua juga dapat diharapkan sebagai antisipasi dari berbagai praduga yang dapat muncul kapan saja.

5. Mengambil keputusan terbaik

ilustrasi cincin pernikahan (pexels.com/ Caio)

Jika semua tahap-tahap sudah terpenuhi, kemudian dari kedua pasangan juga merasa mampu dan siap, maka semestinya segera untuk memutuskan dan melangsungkan pernikahan.

Nah, itu dia beberapa langkah yang harus kamu lakukan ketika akan menikah, memang perlu persiapan yang tidak mudah dan matang untuk memastikan keberlanjutan dan kebahagiaan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us