TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Suka Duka Pacaran dengan Teman Sekelas, Banyak Sensasinya

Dari yang bikin salting hingga bikin bad mood!

ilustrasi berdiskusi (Pexels.com/George Park)

Bertemu terus-menerus dengan orang yang sama dalam suatu kelas bisa menumbuhkan bibit-bibit perasaan baru. Hal ini biasa terjadi dalam dunia sekolah maupun kuliah. Berawal dari bertanya tentang tugas, lalu berlanjut hingga kehidupan pribadi. 

Ada banyak pilihan untuk menjalin hubungan khusus dengan teman sekelas. Bisa memilih untuk diam-diam atau backstreet, atau memilih untuk diketahui semua orang. Setiap hubungan selalu ada sisi positif dan negatif dalam menjalaninya. Nah, berikut ini suka dukanya pacaran dengan teman sekelas yang mungkin kamu rasakan.

1. Bikin tambah semangat

ilustrasi belajar bersama (Pexels.com/Budgeron Bach)

Semangat menjalani hari adalah hal yang wajib, apalagi jika pergi menuntut ilmu. Namun, akan terasa berbeda jika kamu punya someone special yang akan kamu temui setiap kali kamu pergi ke kampus. Selalu ada sensasi berbeda yang dirasakan ketika melihat dia berbicara, menjawab soal, ataupun presentasi. Hal tersebut bisa membuatmu lebih semangat untuk menjalani kehidupan perkuliahan. 

Bisa belajar bareng, mengerjakan tugas bersama, atau sekadar berdiskusi tentang mata kuliah yang baru dilewati dapat menjadi kesenangan tersendiri yang tentunya ingin kamu rasakan setiap hari. Belum lagi jika ternyata kamu dan dia memiliki hobi yang sama. Semua terasa indah saat menjalaninya berdua.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal dalam Hubungan yang Gak Bisa Ditoleransi, Apa Saja?

2. Sulit menghindar ketika bertengkar

ilustrasi saling cuek (Pexels.com/Shvets Production)

Tidak selamanya manis, punya pacar yang masih satu kelas juga ada sisi pahitnya. Karena setiap percintaan tidak selamanya mulus, pasti akan ada massa di mana salah paham bermunculan. Bertemu setiap hari dengan orang yang bikin kamu bad mood, pasti bikin jengah dan ingin menghindar.

Tapi di sini lah letak tidak enaknya. Mau menghindarinya untuk sementara waktu, tidak bisa. Selalu melihat wajahnya di mana-mana. Akibatnya konsentrasi bisa terganggu dan kamu gak fokus dengan perkuliahanmu. Semua aspek bisa kena dampaknya jika kamu sedang bertengkar dengan pacarmu. Termasuk juga teman sekelas lain yang sebenarnya tidak tahu menahu dengan masalah kalian.

3. Memiliki support system 

ilustrasi mengobrol (Pexels.com/Katerina Holmes)

Sebenarnya untuk yang satu ini tidak ada bedanya dengan memiliki hubungan khusus yang lain. Tapi sebagai manusia pasti kita menginginkan ada yang memahami diri kita selain diri sendiri. Terkadang support system sangat dibutuhkan, apalagi untuk mereka yang sedang banyak tugas kuliah dan organisasi. 

Mendengarkan cerita, keluh kesah, harapan, dan meminta saran serta pendapat menjadi hal yang menyenangkan ketika pacarmu berada di lingkup yang sama denganmu. Kalian bisa saling memahami dengan baik. Hal ini juga berlaku jika kamu mengalami kesulitan mengerjakan tugas, kalian bisa saling membantu. 

4. Jiwa posesif bisa meningkat 

Pexels.com

Meskipun tidak semua pasangan yang satu kelas mengalami hal di atas, namun beberapa pasti ada yang merasakan perubahan tersebut. Padahal selalu bertemu, tapi tingkat posesif dan kecemburuan pasangan jadi semakin meningkat. Lebih parah lagi jika pasanganmu mengatur cara berpakaianmu, sikapmu, dengan siapa kamu berteman, dan semua yang kamu lakukan.

Biarpun terkadang dengan tujuan yang baik, tapi terlalu dikekang juga tidak nyaman. Kamu tidak bisa bebas mengekspresikan dirimu. Harus selalu laporan dan meminta persetujuan, padahal status kalian hanya berpacaran. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa memberikan pengertian kepada dia untuk tidak terlalu membatasi pergerakanmu. 

Baca Juga: 7 Tanda Relationship OCD, Obsesif-Kompulsif dalam Hubungan

Writer

Mutiara Halimatus Sadiyah

Suka warna biru, tidak suka keramaian, punya cita-cita ingin ke Neptunus.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya