TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Foto Sayang untuk Dibuang, Hasil Jepretan Kabur Gak Masalah

#IDNTimesLife Momennya sukar terulang, mending foto disimpan

ilustrasi melihat klise (pexels.com/George Milton)

Memotret memakai ponsel, kapan dan dimanapun, kita dapat mengambil foto. Sampai tak terasa, memori hampir penuh dan mengharuskan kita untuk memindahkan atau menghapus sebagian hasil jepretab. Proses ini kadang tak mudah karena tidak sedikit foto yang rasanya sayang buat dibuang. Bukan karena hasil foto sempurna, melainkan mengandung kenangan atau gak sengaja merekam sesuatu yang di luar dugaan.

Berikut lima jenis foto yang meski tidak perfect, namun terasa sayang buat dihapus. Melihatnya masih membangkitkan kenangan yang kuat.

1. Foto agak kabur, tetapi punya momen bagus

ilustrasi memotret (pexels.com/Israel Torres)

Saking berharga suatu momen, orang tetap mengunggah foto blur di media sosial. Misalnya, niat hati hanya memotret gedung tinggi, namun, tanpa disangka bertepatan dengan melintasnya beberapa pesawat yang sedang melakukan atraksi di udara. 

Begitu pula foto yang mengabadikan momen istimewa seperti penyerahan penghargaan. Keluarga atau teman yang mengabadikan momen tidak bisa mengambil gambar dari jarak yang lebih dekat sehingga hasil foto kurang jelas. Namun foto itu tetap menjadi bukti penting. 

Baca Juga: 10 Ide Foto Prewedding Hemat Budget di Rumah, Murah Meriah!

2. Foto yang menunjukkan behind the scene

ilustrasi menyusun foto (pexels.com/George Milton)

Di balik foto yang bagus dan sesuai dengan rencana, biasanya ada banyak pose atau adegan yang kacau. Misalnya, ketika pasangan calon pengantin melakukan foto prewedding, pasti banyak foto yang mengabadikan persiapan panjang sebelum pengambilan foto dimulai.

Ada pula foto yang ketika diambil, gaun pengantin malah berkibar-kibar berantakan oleh kencangnya angin. Belum lagi salah satu di antaranya berkedip ketika foto diambil sehingga seperti terpejam. Foto-foto gagal ini ternyata sayang dibuang karena menggambarkan perjuangan untuk mendapatkan gambar yang bagus.

Foto-foto behind the scene itulah yang lebih banyak bercerita dibandingkan 1 atau 2 foto yang sempurna sesuai arahan penata gaya. 

3. Foto tumbuh kembang anak

ilustrasi melihat foto (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orangtua masa kini pasti punya banyak foto kenangan anak. Bahkan ada yang mengabadikannya setiap hari. Selain anak tampak lucu, momen tumbuh kembang anak ini tidak akan terulang. Kelak jika anak sudah dewasa, maka foto-foto itu menjadi sangat penting. 

Sebanyak apa pun foto anak, biasanya tidak dihapus oleh orangtua. Anak tentu merasa tersentuh kelak dapat melihat dirinya sejak dilahirkan sampai besar. 

4. Foto bersama orang yang anti kamera

ilustrasi berfoto (pexels.com/PNW Production)

Tidak semua orang gemar berfoto, bahkan di media sosial, tidak memasang foto diri dan parasnya. Apabila kita bisa berfoto dengannya, foto tersebut menjadi terasa lebih berharga. Hasil jepretan akan tersebut 'mahal' apabila terdapat si anti kamera.

Baca Juga: 9 Foto Pakai Buku ala Artis Emma Roberts, Inspirasi Bookstagramers

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya