7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 Kata

Cuma orang Jawa yang paham nih!

Istilah kedokteran untuk menerangkan penyakit atau kondisi seseorang yang baru merasa tidak enak badan, banyak menggunakan Bahasa Inggris dan akhirnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Misalnya, common cold atau influenza, berarti masuk angin, atau stomatitis, yang artinya adalah sariawan. 

Namun tahukah kamu, ada juga lho istilah beberapa penyakit yang menggunakan Bahasa Jawa. Walau hanya dimengerti oleh orang Jawa, tapi mempunyai arti yang sama dengan istilah kedokteran yang menggunakan bahasa asing. Mengutip laman Pusaka Jawa UGM, berikut istilah penyakit dalam Bahasa Jawa. Singkat tapi bikin ngakak. Apa saja ya?

1. Gregesi

7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 KataIlustrasi Greges (unsplash.com/@portuguesegravity)

Greges atau gregesi adalah istilah Jawa yang menggambarkan rasa tubuh yang tidak nyaman karena munculnya gejala demam, kedinginan, sakit kepala, dan terkadang disertai dengan sakit tenggorokan. Kalau sudah begini, rasanya lemas dan makan tak enak. 

Tak perlu panik, gregesi bisa diobati dengan meminum paracetamol atau obat yang mengandung ibuprofen, istirahat yang cukup, minum minuman hangat dan mengandung jahe, serta minum vitamin. Kalau dalam jangka waktu tiga hari tak kunjung membaik, jangan ragu menghubungi dokter!

2. Boyoken

7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 KataIlustrasi Boyoken (unsplash.com/@anniespratt)

Boyoken adalah gambaran saat kita merasa tak nyaman pada bagian tulang punggung bagian belakang. Umumnya diderita oleh orang lanjut usia, tapi saat ini juga anak muda yang merasakannya. 

Penyebabnya beragam, mulai dari terlalu lama bekerja, salah posisi tidur, sampai malas olahraga. Boyoken bisa diredakan dengan mengurangi intensitas rebahan, memperbaiki postur tubuh, lebih aktif berolahraga, atau jika merasa sangat mengganggu, kamu bisa mengompres dengan air hangat. 

Baca Juga: Sejarah Praja Cihna Lambang Kasultanan Yogyakarta, Ini Maknanya

3. Suduken

7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 KataIlustrasi Suduken (pexels.com/id-id/@cottonbro)

Orang Jawa pasti sudah pernah dengar tentang 'suduken'. Suduken atau side stitch adalah sensasi seperti tertusuk jarum pada bagian perut atas yang bisa dirasakan di bagian kiri atau kanan. Dalam bahasa kedokteran, suduken dikenal dengan nama exercise-related transient abdominal pain.

Kenapa suduken bisa terjadi? Berbagai hal bisa mengakibatkan gal ini, sebut saja seperti beraktivitas setelah makan berat, kurang pemanasan sebelum olahraga, dan minum minuman manis berlebih sebelum beraktivitas. 

4. Udunen

7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 Katailustrasi gatal (healthdigest.com)

Di salah satu bagian tubuhmu ada benjolan berisi nanah yang cukup mengganggu? Nah, orang Jawa menyebutnya dengan udunen. Istilah ini juga dikenal dengan bisul, banyak yang muncul di area yang sering terkena gesekan seperti pantat, ketiak, dan sebagainya. 

Udunen muncul karena adanya infeksi di bagian folikel rambut sehingga menjadi benjolan yang menyakitkan. Bentuk udunen ini seperti jerawat dengan bentuk besar, dan terisi banyak nanak. Jika terasa sakit, bisa diredakan dengan meminum paracetamol dan kompres air hangat.

5. Timbilen

7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 KataIlustrasi kacamata (unsplash.com/@towfiqu999999)

Dalam akun Pusaka Jawa UGM juga disebutkan ada penyakit timbilen. Sering dikaitkan dengan kebiasaan seseorang mengintip, nyatanya timbilen disebabkan karena timbulnya infeksi bakteri di salah satu kelopak mata, baik di dalam atau luar. 

Biasanya timbilen tidak berbahaya, kamu juga bisa mengurangi rasa nyeri dan bengkaknya dengan kompres air hangat, kompres dengan kantong teh hangat, sekaligus menjaga kebersihan tangan dan mata. Jika terasa kian mengganggu, jangan ragu menghubungi dokter, ya!

6. Sentrepen

7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 Katailustrasi flu (pexels.com/id-id/@olly)

Hidung meler dan beringus? Bukan pilek atau flu, orang Jawa justru menyebutnya dengan sentrepen. Kata sentrepen diambil dari suara ingus yang keluar-masuk di hidung. 

Meskipun untuk tidur tak nyenyak, tapi obat paling manjur saat terserang sentrepen adalah istirahat yang cukup, plus minum air putih yang banyak. Jangan lupa untuk konsumsi vitamin secukupnya sambil olahraga ringan. 

7. Anyang-anyangen

7 Istilah Penyakit dalam Bahasa Jawa, Singkat hanya 1 KataIlustrasi Anyang-anyangen (pexels.com/id-id/@olly)

Jangan salah, anyang-anyangen, bukan sebutan atau panggilan untuk kesayangan. Tapi ini ini adalah kondisi kamu ingin buang air terus menerus dan timbul sensasi tidak nyaman. Anyang-ayangen disebabkan karena adanya masalah pada saluran kemih. 

Salah satu mitos mengobati anyang-anyangen adalah dengan mengikat jempol kaki. Padahal, sakit ini bisa diredakan dengan tidak menahan buang air kecil, tetap minum yang banyak, dan mengenakan pakaian longgar. 

Unik ya istilah penyakit dalam bahasa Jawa di atas? Namun yang terpenting, usahakan untuk selalu jaga kesehatan karena mencegah lebih baik daripada mengobati! 

Baca Juga: 10 Ragam Ekspresi dalam Bahasa Jawa, Ada Mrengut dan Gila!

Dyar Ayu Photo Community Writer Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya