Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Upaya Memberdayakan Barang Bekas Melalui Event Bersaling Silang

Potret event Bersaling Silang di Pasar Wiguna (IDN Times/Dyar Ayu)
Intinya sih...
  • Pasar Wiguna dan @lyfewithless mengadakan event Bersaling Silang untuk bertukar baju, buku, dan keperluan bayi.
  • Event ini berkolaborasi dengan Avoskin, diikuti oleh 100 orang per sesi, dan peserta harus memberikan 5 barang bekas layak pakai.
  • Bersaling Silang bertujuan menormalisasi pemakaian barang bekas dalam upaya bijak berkonsumsi serta mengurangi sifat konsumtif.

Yogyakarta, IDN Times - Membeli pakaian bekas, mungkin adalah hal yang biasa di kehidupan zaman sekarang, mungkin kamu juga. Namun sudah pernah dengar belum tentang kegiatan bertukar baju? 

Baru-baru ini Pasar Wiguna bersama @lyfewithless mengadakan event Bersaling Silang di mana pesertanya saling bertukar baju, buku, hingga keperluan bayi. Animo masyarakat tinggi, agenda ini menjadi upaya memperpanjang usia barang agar tak berakhir jadi sampah begitu saja. 

1. Diminati oleh berbagai kalangan

Pasar Wiguna, Plaza Ambarukmo (IDN Times/Dyar Ayu)

Kabar tentang event Bersaling Silang yang berkolaborasi dengan brand skincare ternama, Avoskin, pertama kali diumumkan melalui media sosial Instagram @bersalingsilang. Dihelat pada Minggu (17/11/2024) lalu di Pasar Wiguna, Area Pendopo Ambarrukmo, acara ini terbagi atas dua sesi yakni pukul 07.30-12.00 WIB dan 08.00-12.30 WIB. 

Sebelumnya, mereka yang berminat diminta mendaftar sesuai jam yang diinginkan. Per sesi kuotanya terbatas, lho, yakni 100 orang. Dan benar saja, peminatnya cukup tinggi hingga hanya dalam dua hari saja sudah terpenuhi kuotanya. 

2. Memberi dan mendapat barang layak pakai adalah keutamaannya

Potret event Bersaling Silang di Pasar Wiguna (IDN Times/Dyar Ayu)

Ada ketentuan bagi para peserta yang akan mengikuti event Bersaling Silang tersebut. Yakni: 

  • Memberikan 5 barang bekas layak pakai untuk disetorkan
  • Barang bisa berupa pakaian, buku, tas, sepatu, sampai keperluan ibu dan anak
  • Pakaian yang akan dikurasi harus dalam kondisi tidak sobek atau bolong, tanpa noda, trendy, tidak berbau, dan tidak lusuh
  • Peserta akan mendapatkan token sesuai jumlah barang bekas yang lolos kurasi. Jika dari 5 hanya lolos 3 makan token yang didapat pun 3
  • Barang yang diberikan bukan hasil souvenir acara ulang tahun, pernikahan, terdapat label perusahaan atau politik, dan event apa pun
  • Jika barang tidak lolos kurasi, bisa dibawa pulang atau dijadikan donasi

Pakaian yang lolos kurasi nantinya akan ditata sesuai kategori dalam area Bersaling Silang sehingga dapat dipilih oleh peserta lainnya. Dan, setiap peserta hanya diberi waktu 10 menit untuk memilih pakaian yang ingin dibawa pulang sesuai jumlah token yang didapat.

3. Upayakan memberdayakan barang lama di tangan yang baru

Potret event Bersaling Silang di Pasar Wiguna (IDN Times/Dyar Ayu)

Bersaling Silang sendiri adalah pasar barang bekas layak pakai gratis dengan sistem barter. Mereka memiliki tujuan supaya masyarakat bisa menormalisasi pemakaian barang bekas dalam upaya bijak berkonsumsi. Tak cuma Jogja saja, mereka juga sudah keliling ke berbagai kota lain seperti Jakarta dan Bandung. 

Yang membedakan event ini dengan beli pakaian bekas adalah usaha agar tiap setiap orang bisa mengurangi sifat konsumtif karena untuk mendapat barang bekas good condition, harus dibarengi dengan mengeluarkan sejumlah barang milik pribadi juga.

Peserta jadi mendapat pengalaman tentang hidup yang lebih minimalis sekaligus mengadakan decluttering atau menghilangkan barang-barang lama yang sudah tidak dibutuhkan lagi agar bisa dimanfaatkan oleh orang yang lebih menginginkan atau membutuhkan.

Event ini pun gratis karena pesertanya hanya perlu melakukan registrasi sedangkan jika membeli baju bekas, patut mengeluarkan sejumlag uang dan kebanyakan kini dilakukan bukan melihat dari fungsi barangnya, melainkan nilai hingga merek barangnya. 

4. Bisa menjadi cara mendapat barang baru tanpa harus membuat penuh lemari

Pinterest

Hal ini senada dengan yang dilakukan Lajeng Padmaratri sebagai salah satu peserta Bersaling Silang di Pasar Wiguna. Perempuan asal Godean tersebut mengungkapkan sudah tiga kali mengikuti acara serupa meski dari berbeda komunitas. 

"Buat bertemu ekosistem yang satu visi, dan tentu saja ingin menukar baju serta barang lain yang sudah terasa bosan dan jarang dipakai, ke barang yg rasanya 'baru', tanpa harus beli baru dan mencegah potensi sampah baru," katanya. 

Sebelumnya, Lajeng pernah mengikuti acara serupa dengan komunitas bernama Tukar Baju. "Itu sudah lama sekali gak diadakan di Jogja, tapi di Jakarta mereka masih aktif," imbuhnya.

 

Diharapkan acara seperti yang dihelat oleh Bersaling Silang X Avoskin ini dapat secara reguler ada di Jogja. Dengan begitu, pakaian atau barang lama bisa berguna dan bermanfaat buat orang lain alih-alih menggunung di tempat sampah. Kalau kamu, berminat ikut event seperti ini juga gak?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyar Ayu
Paulus Risang
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us