Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tren Fashion Berkelanjutan yang Bisa Kamu Terapkan di Lemari Pakaian

Ilustrasi wanita mencoba baju di depan cermin (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Bahan ramah lingkungan seperti organic cotton, hemp, dan Tencel sedang naik daun karena lebih nyaman dipakai dan kurangi polusi.
  • Beli pakaian preloved bisa tampil unik, hemat, dan membantu mengurangi limbah tekstil yang menjadi masalah global.
  • Mix and match baju lama untuk menciptakan outfit baru, serta fokus pada kualitas daripada kuantitas pakaian. Pilih brand yang transparan soal proses produksi juga penting.

Zaman sekarang, gaya fashion gak cuma soal tampil keren, tapi juga soal peduli lingkungan. Banyak orang mulai sadar pentingnya fashion berkelanjutan untuk masa depan bumi yang lebih baik. Gak perlu ribet atau mahal, perubahan kecil di lemari pakaian kamu bisa berdampak besar.

Buat kamu yang pengen tetap gaya tanpa mengorbankan bumi, tren ini wajib banget dicoba. Selain bikin penampilan makin kece, kamu juga ikut berkontribusi menjaga lingkungan. Yuk, simak lima tren fashion berkelanjutan yang gampang dan asyik untuk diterapkan!

1. Pilih pakaian dari bahan ramah lingkungan

Ilustrasi pakaian berbahan hemp (freepik.com/freepik)

Pernah denger tentang bahan organic cotton, hemp, atau Tencel? Nah, bahan-bahan ini lagi naik daun karena lebih ramah lingkungan dibandingkan kain sintetis biasa. Selain proses pembuatannya yang lebih sedikit menghasilkan limbah dan polusi, pakaian dari bahan ini juga biasanya lebih nyaman dipakai, lho! Jadi, kamu gak cuma peduli bumi, tapi juga bikin diri kamu happy saat pakai pakaian itu.

Menariknya, bahan ramah lingkungan gak selalu berarti mahal atau gak keren. Banyak brand lokal dan internasional yang mulai menawarkan koleksi kece dari bahan alami ini. Coba deh cek label pakaianmu, siapa tahu selama ini kamu sudah punya barang eco-friendly tanpa sadar. Jadi, mulai sekarang, yuk biasakan baca bahan pakaian sebelum beli!

2. Beli preloved, bukan berarti kuno

Ilustrasi berbelanja pakaian preloved (freepik.com/freepik)

Kalau denger kata preloved atau pakaian bekas, yang terbayang biasanya model jadul atau sudah lusuh. Padahal, beli pakaian preloved justru bisa jadi strategi kece buat tampil unik dan beda dari yang lain. Banyak toko online dan komunitas yang jual baju preloved dengan kualitas bagus, bahkan ada yang branded dengan harga miring. Jadi, kamu tetap bisa gaya tapi hemat dan ramah lingkungan.

Lebih seru lagi, kamu bisa berburu preloved barang limited edition atau vintage yang gak gampang ditemukan di toko biasa. Ini juga membantu mengurangi limbah tekstil yang jadi masalah besar dunia. Jadi, yuk, mulai intip-intip toko preloved dan rasakan sensasi dapetin barang langka yang punya cerita!

3. Mix and match baju lama

Ilustrasi wanita mencoba pakaian (freepik.com/freepik)

Punya tumpukan baju di lemari yang udah lama banget gak kepake? Saatnya kamu beraksi! Mix and match baju lama bisa jadi cara kreatif buat menyulap outfit lama jadi baru dan kekinian. Misalnya, padukan jaket favorit dengan celana atau rok yang selama ini jarang kamu pakai. Dengan sedikit sentuhan aksesoris, kamu bisa tampil fresh tanpa harus beli baru.

Selain menghemat uang dan mengurangi konsumsi, kamu juga ngasih napas baru ke pakaian yang sudah ada. Kadang, outfit terbaik justru lahir dari ide sederhana ini, lho! Jadi, jangan buru-buru buang baju lama, coba eksplor gaya baru dengan apa yang sudah kamu punya.

4. Utamakan kualitas, bukan kuantitas

Ilustrasi pria memegang pakaian (freepik.com/freepik)

Ini nih, salah satu kunci penting buat gaya hidup berkelanjutan. Lebih baik punya beberapa pakaian berkualitas tinggi yang tahan lama daripada banyak baju murah tapi gampang rusak. Pakaian berkualitas gak cuma awet, tapi biasanya juga lebih nyaman dipakai dan lebih ramah lingkungan karena gak sering dibuang.

Mungkin kamu pernah beli baju murah dan cuma dipakai beberapa kali sebelum rusak, kan? Nah, kalau mulai fokus ke kualitas, kamu bisa mengurangi tumpukan pakaian yang sia-sia. Ini juga ngajarin kita buat lebih selektif dan menghargai barang yang kita punya. Jadi, next time sebelum beli, coba tanyain ke diri sendiri, “Apakah ini bakal awet dan aku bener-bener butuh?”

5. Utamakan brand yang transparan soal produksi

Ilustrasi wanita berbelanja pakaian (freepik.com/freepik)

Sekarang banyak banget brand yang mulai membuka diri soal proses produksi mereka, dari bahan baku sampai kondisi kerja karyawannya. Pilih brand yang jujur dan transparan itu penting supaya kamu tahu pakaianmu dibuat dengan etis dan ramah lingkungan. Jadi, kamu gak cuma beli fashion, tapi juga dukung perubahan positif di industri ini.

Brand yang transparan biasanya juga lebih peduli sama lingkungan dan kesejahteraan pekerjanya, lho! Dengan cara ini, kamu bisa jadi konsumen cerdas yang gak gampang tergiur harga murah tapi asal-asalan. Mulai sekarang, rajin-rajin deh cek info tentang brand favoritmu, supaya kamu bisa berkontribusi untuk dunia yang lebih baik.

Nah, itu dia lima tren fashion berkelanjutan yang mudah banget kamu terapin di lemari pakaian. Gak cuma bikin kamu tampil kece, tapi juga bikin kamu jadi bagian dari solusi menjaga bumi. Ingat, gaya hidup eco-friendly itu gak harus ribet atau mahal, yang penting konsistensi dan niat baik dari diri sendiri. Yuk, mulai ubah cara kita berbusana, sedikit demi sedikit, demi masa depan yang lebih cerah dan stylish!

Kalau kamu ada ide lain soal fashion berkelanjutan, jangan sungkan buat share, ya! Kita sama-sama belajar dan tumbuh jadi generasi yang keren sekaligus peduli lingkungan. Keep stylish, keep sustainable!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us