TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Daftar Bank Sampah di Sleman, Solusi Pengolahan Sampahmu 

Yuk bertanggung jawab dengan sampah yang kamu hasilkan

Ilustrasi pemilahan sampah (freepik.com/jcomp)

Permasalahan sampah masih menempati posisi teratas di Indonesia. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), capaian hasil timbunan sampah tahun 2022 dari 150 kabupaten/kota se-Indonesia mencapai 18,6 juta ton per tahun. Artinya, ada sekitar 50,9 ribu ton sampah per hari yang dihasilkan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah ialah hadirnya bank sampah dengan mengenalkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).

Bagi kamu yang berdomisili di Kabupaten Sleman, bisa ikut berperan dalam memgurangi pembuangan sampah, salah satunya aktif menjadi pemasok atau nasabah di bank sampah. Berikut 5 daftar bank sampah yang terdapat Kabupaten Sleman dapat menjadi rujukanmu. 

1. Bank Sampah Handayani

Bank Sampah Handayani (instagram.com/banksampahhandayani)

Berdiri pada 13 Maret 2013, Bank Sampah Handayani merupakan salah satu bank sampah yang aktif dan berkembang dengan pesat. Berawal dari rasa prihatin terhadap permasalahan sampah, seorang ibu rumah tangga yang bernama Sri Handayani mampu menggerakkan sejumlah warga kecil dari masyarakat Panggungsari, Ngaglik, Sleman untuk mendirikan bank sampah.

Sejak tahun 2017, bank sampah ini telah memiliki 2.500 nasabah dari 7 kecamatan di Sleman. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemilahan sampah, penimbangan, pencatatan, serta pengolahan sampah menjadi produk kerajinan dan pupuk organik, hingga menerima kunjungan tamu untuk belajar mengelola sampah. 

Baca Juga: 5 Bank Sampah di Bantul untuk Jujukan Pengelolaan Sampahmu

Baca Juga: 7 Bank Sampah di Kota Jogja yang Aktif dan Produktif

2. Bank Sampah Pelita Jati

Bank Sampah Pelita Jati (instagram.com/bs.pelitajati)

Nah, bagi kamu yang bertempat tinggal di daerah Gamping, Bank Sampah Pelita Jati bisa jadi solusi. Bank sampah ini telah dirintis sejak akhir tahun 2019 dan diresmikan pada bulan Februari 2020. Berkonsep untuk mendorong masyarakat melakukan pemilahan sampah rumah tangga, bank sampah ini berhasil menggaet sebanyak 55 nasabah per 2021.

Di tahun yang sama, bank sampah juga berhasil masuk menjadi anggota Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) di Kabupaten Sleman. Sehingga, kegiatan yang dilakukan cukup beragam, mulai dari pemilahan dan pengolahan sampah, hingga melakukan webinar terkait pengolahan eco enzyme.

Baca Juga: Wayang Uwuh dari Sampah Anorganik, Terjual hingga Rp1 Juta       

Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan, 4 Warga Ditangkap Satpol PP Kota Yogyakarta

3. Bank Sampah Kartini Randugunting

Bank Sampah Kartini Randugunting (facebook.com/BankSampah Kartini Randugunting)

Terletak di Padukuhan Randugunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, bank sampah ini resmi berdiri sejak tahun 2013. Bank sampah ini merupakan inisiasi dari tim penggerak PKK Tamanmartani.

Pada awalnya ditujukan agar masyarakat lebih giat untuk mengelola sampah rumah tangga, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang sehat sekaligus menambah nilai jual ekonomis sampah. Program kerja di bank sampah ini juga beragam, antara lain pelatihan mengenai cara pengolahan sampah seperti pelatihan membuat kerajinan daur ulang sampah anorganik dan pembuatan kompos sampah organik yang nantinya dapat dipasarkan atau digunakan kembali.

4. Bank Sampah Josari Asri

Proses pemilahan sampah di Bank Sampah Josari Asri (instagram.com/banksampahjosariasri)

Bank sampah ini bertempat di Kampung Josari, Tridadi, Sleman. Apabila ingin mengumpulkan sampah di Bank Sampah Josari, kamu bisa mengikuti program yang tersedia, yaitu program tabungan sampah dan sedekah sampah yang dilakukan satu bulannsekali.

Melalui kedua program tersebut, pengelola mengharapkan masyarakat mengolah sampah menjadi produk tepat guna dan bernilai ekonomis, serta mengurangi beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. 

Baca Juga: Mengenal Sampah Residu, Paling Sulit Didaur Ulang 

Writer

R A H M A W A T I

terus belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya