5 Tips agar Anak Siap Memulai Tahun Ajaran Baru dengan Semangat

Pastikan rapor anak tidak tercecer

Bulan Juli selalu identik dengan tahun ajaran baru. Itu artinya anak-anak akan kembali bersekolah. Hari pertama masuk sekolah di DI Yogyakarta sendiri jatuh pada 10 Juli 2023. Walaupun sisa libur masih cukup banyak, namun tidak ada salahnya mulai memikirkan persiapan masuk sekolah anak-anak.

Peralihan semester I ke semester II , perlengkapan sekolah yang digunakan seperti buku-buku pelajaran masih sama karena anak masih duduk di kelas yang sama. Sebaliknya, saat memasuki tahun ajaran baru, perlengkapan sekolah seperti buku pelajaran, alat tulis atau bahkan baju seragam sudah berbeda.

Demi menghindari mood anak yang rusak karena kurang siap menyambut tahun ajaran baru, ada baiknya kita membantu mempersiapkan segala sesuatunya. Jangan lupa untuk melibatkan anak, karena ibarat bermain film, anak-anak adalah aktor utamanya. Berikut adalah 5 tips yang dapat dilakukan agar anak siap memulai tahun ajaran baru. 

1. Siapkan mental dan fisik anak

5 Tips agar Anak Siap Memulai Tahun Ajaran Baru dengan SemangatPixabay.com/white77

Saat libur sekolah anak-anak terbiasa dengan pola aktivitas yang santai dan nyaman. Santai karena jadwal bangun tidur yang lebih siang dan nyaman karena melakukan aktivitas dengan orang-orang terdekat.

Oleh karena itu, atur kembali jadwal istirahat dan jadwal makan anak yang mungkin berantakan saat liburan. Biasakan anak-anak untuk kembali bangun pagi agar tidak kaget saat bangun lebih awal untuk masuk sekolah. Jelaskan juga bahwa di tahun ajaran baru ini, mereka akan bertemu dengan teman baru, kelas baru dan guru baru.

2. Cek perlengkapan sekolah

5 Tips agar Anak Siap Memulai Tahun Ajaran Baru dengan SemangatPixabay.com/rob791

Pastikan buku pelajaran, alat tulis dan seragam sekolah sudah terbeli dan sesuai dengan jenjang kelas yang baru. Mumpung masih ada waktu, tanyakan ke pihak sekolah mengenai stok perlengkapan sekolah anak jika memang belum terbeli. Biasanya tata usah sekolah masuk lebih awal dibanding guru ataupun tidak libur sama sekali. Bisa juga disiasati dengan mengecek atau membeli ke toko-toko perlengkapan sekolah.

Saat sudah masuk sekolah ada baiknya mengingatkan anak-anak untuk mengecek kembali perlengkapan sekolah mereka. Kadang karena belum terbiasa, anak-anak membawa perlengkapan kelas sebelumnya. Misalnya anak harusnya membawa buku kelas dua, tapi yang terbawa di dalam tas adalah buku kelas satu.

3. Cek keberadaan rapor

5 Tips agar Anak Siap Memulai Tahun Ajaran Baru dengan SemangatPixabay.com/3938584

Rapor adalah dokumen sekolah yang penting namun sering tercecer di rumah. Hindari menyimpan rapor anak terlalu lama dengan mengembalikannya sesegera mungkin ke sekolah.

Sering kali kejadian rapor hilang disebabkan karena lupa meletakannya di mana. Pastikan sudah menandatangani rapor anak agar tidak dikembalikan lagi oleh wali kelas.

Baca Juga: 4 Kekurangan Belajar Bahasa Inggris lewat Musik, Awas Keliru!

4. Informasi wali kelas, kelas anak, dan ruang kelasnya

5 Tips agar Anak Siap Memulai Tahun Ajaran Baru dengan SemangatPixabay.com/steveriot1

Memasuki awal tahun ajaran baru, sekolah mempersilahkan orang tua untuk mengantar anak-anaknya ke ruang kelas baru mereka. Hal ini merupakan salah satu bagian dari program masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Pastikan kamu sudah mendapatkan informasi ruang kelas anak agar tidak bingung saat mengantarkan mereka ke kelas barunya.

Jangan lupa memperkenalkan diri dan mengawali hubungan baik dengan wali kelas anak. Ini penting karena selama satu tahun ke depan informasi perkembangan anak didapatkan dari wali kelas.

5. Latihan memperkenalkan diri dan cerita pengalaman liburan

5 Tips agar Anak Siap Memulai Tahun Ajaran Baru dengan SemangatPixabay.com/https://ddimitrova

Biasanya saat hari pertama sekolah, anak-anak tidak langsung dijejali pelajaran oleh gurunya. Guru akan meminta anak-anak memperkenalkan diri ke teman-teman sekelas. Tak jarang juga, anak-anak diminta menceritakan pengalaman selama liburan. Di sini orang tua berperan melatih anak-anak untuk memperkenalkan diri serta membantu menjelaskan poin-poin bahasan saat menceritakan pengalaman liburan sekolah.

Memastikan anak-anak telah siap untuk masuk sekolah membantu mereka membangun kepercayaan diri dan kemandirian sekaligus mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Kebiasaan ini akan terbawa hingga mereka besar nanti dan menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan. 

Baca Juga: 6 Macam Akun Medsos Kampus Ini Wajib Diikuti Mahasiswa Baru

Trias Turuwislanti Photo Community Writer Trias Turuwislanti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya