TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Menghemat Uang Makan untuk Anak Kos

Terapkan sebelum akhir bulan!

ilustrasi menabung (pexels.com/Dany Kurniawan)

Apa hal yang sering menjadi masalah terbesar bagi anak kuliah yang tinggal di kos? Kamu mungkin akan memberi jawaban “uang.” Memang, hidup di tempat baru, berada jauh dari keluarga, dan belum bisa bekerja penuh waktu akan memberikan tantangan tersendiri, khususnya dalam mengatur uang.

Salah satu pengeluaran terbesar anak kos adalah untuk makan. Karenanya, anak kos harus tahu cara menghemat pengeluaran yang satu ini. Intip tujuh tips menghemat uang makan bagi anak kos di bawah ini!

1. Eksplorasi tempat makan di sekitar kos 

ilustrasi makan (pexels.com/Askar Abayev)

Tentu saja kamu harus tahu macam-macam tempat makan di sekitarmu untuk dapat menentukan strategi menghemat uang makan. Kunjungilah berbagai tempat yang ada, mulai dari warung hingga kafe, tempat yang ramai sampai yang sepi.

Cari tahu jenis makanan apa yang masing-masing tempat miliki beserta harganya. Dengan begitu, kamu nanti akan bisa membuat pemetaan jenis dan harga makanan yang nantinya akan berguna pada tips-tips selanjutnya.

Lakukanlah eksplorasi kecil-kecilan ini ketika kamu baru datang di tempat kos. Selain mengunjungi tempat-tempat makan di sekitar tempat tinggal, kamu juga bisa mencari info melalui aplikasi ojek online.

Tidak sedikit pula rumah makan yang menyediakan jasa pesan antarnya sendiri dengan harga delivery yang murah bahkan gratis. Beberapa ibu kos juga menyediakan jualan makanan yang bisa dipesan.

2. Buat budget atau anggaran belanja 

ilustrasi orang mencatat keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu sudah mencari tahu tentang berbagai tempat makan. Sekarang waktunya untuk membuat budget! Kamu dapat memulai dengan menentukan budget makan selama satu bulan. Kemudian bagi-bagi budget itu menjadi anggaran per minggu hingga per hari. Kamu juga bisa melakukan sistem kebalikannya, yaitu memulai dengan budget per hari, lalu dijumlahkan menjadi per minggu, dan akhirnya per bulan.

Gunakan informasi yang sudah kamu dapatkan dengan menjalankan tips pertama. Catat jenis-jenis makanan yang kamu butuhkan – seperti makan sayur dan protein – kemudian hitung-hitung jumlah harga makanan itu. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan budget untuk jajanan kecil-kecilan dan menyisakan ruang untuk makanan mewah setidaknya sebulan sekali.

3. Sediakan makanan di kos

semangkuk mi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa membeli makanan di luar itu lebih mahal dibandingkan dengan membuat makanan sendiri. Jadi, kamu dapat berhemat dengan menyediakan makanan dari kos.

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi pengeluaran adalah dengan menyediakan nasi sendiri sehingga kamu nantinya hanya perlu membeli lauk. Kamu juga bisa menyimpan cadangan makanan kering atau mi instan di kosan.

Namun ingat, jangan terlalu banyak makan makanan yang instan, ya! Jangan sampai kamu ingin berhemat tapi lupa dengan kesehatan sendiri. Bisa-bisa nanti kamu justru harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya pengobatan di rumah sakit.

Baca Juga: Cerita Anak Rantau Alami Culture Shock di Jogja

4. Lakukan kegiatan di kos sendiri atau kos teman 

ilustrasi mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Hari-hari anak kuliah selalu dipenuhi dengan kegiatan. Di satu hari kamu akan bermain dengan temanmu, di hari lainnya pergi untuk kerja kelompok, lalu mengikuti rapat organisasi, dan lainnya. Pastinya kamu dan teman-temanmu senang untuk memilih berkumpul di restoran karena tempatnya yang nyaman dan banyaknya variasi makanan untuk disantap sambil mengobrol atau bekerja.

Sayangnya, kita sudah tahu dengan mahalnya makanan yang dibeli di luar. Karenanya, kalau bisa, sesekali sarankan untuk melakukan kegiatan di kos agar pengeluaran makan di luar bisa dibatasi. Kalian bahkan bisa melakukan kegiatan masak bersama dengan bahan-bahan yang harganya terjangkau.

5. Makan sebelum bepergian 

ilustrasi seseorang makan (pexels.com/Michael Burrows)

Kalau kamu tetap tidak bisa mengajak teman-temanmu untuk berkumpul di kos dan kamu harus pergi ke tempat makan, isilah perut dengan makanan sebelum berangkat ke tempat itu. Dengan begitu, perutmu sudah kenyang dan kamu tidak akan tergoda untuk membeli makanan di tempat berkumpul.

Jika kamu merasa tidak enak karena tidak membeli makanan ketika sedang berada di restoran itu, kamu bisa membeli camilan-camilan. Hal yang terpenting adalah kamu tidak akan merasa membutuhkan membeli makanan berat dengan harga yang mahal.

6. Beli makanan dengan uang tunai 

ilustrasi orang memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di zaman yang serba canggih ini, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan pembayaran melalui sistem cashless atau nontunai. Sistem pembayaran itu memang memberikan kemudahan. Namun, sayangnya itu juga bisa mengaburkan konsep tentang berapa banyak uang yang sudah kamu keluarkan.

Terkecuali jika memang ada promo, usahakan untuk selalu membayar makanan menggunakan uang tunai. Hal itu agar kamu bisa merasakan dan melihat secara nyata banyaknya uang yang telah kamu gunakan. Kamu juga bisa bersiasat dengan hanya membawa uang tunai secukupnya sehingga kamu tidak akan tergoda untuk menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dibutuhkan.

Baca Juga: 5 Sisi Positif Merantau Jauh dari Orangtua, Tempa Kemandirian

Verified Writer

Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya