Berasal dari Jayapura, Yohanis Brando Yoppo Jadi Maba UGM Terjauh
Yohanis ingin cepat lulus dan buka usaha di Jayapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Seorang mahasiswa UGM asal Jayapura dinyatakan sebagai maba yang rumahnya terjauh di angkatan tahun ini. Yohanis Brando Yoppo mengaku ia masih berasa mimpi diterima sebagai salah satu dari 9.822 mahasiswa baru UGM.
Saat hari pertama PPSMB UGM, hari ini Senin (1/8/2022), Yohanis mengaku sudah sejak sekolah dasar memimpikan sekolah di UGM.
“Sangat-sangat bersyukur sekali bisa diterima di UGM. Sudah sejak lama pengin kuliah di UGM. Sejak duduk di SD saya sudah mendengar UGM ini dan pengin kuliah di sana," katanya saat ditemui di sela-sela upacara PPSMB.
1. Diterima di UGM melalui program afirmasi
Ia bercerita bisa diterima kuliah di UGM melalui seleksi program afirmasi. Meski sudah banyak yang mengetahui program ini, hanya sembilan pelajar Jayapura yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi.
Setelah dilakukan proses seleksi dan wawancara, akhirnya empat pelajar dari Jayapura dinyatakan lolos dan diterima di UGM.
“Mudah-mudahan ini sedikit membahagiakan ibu yang sampai sekarang terus membiayai saya dan adik-adik sekolah," ucap laki-laki kelahiran Abepura, 2 Februari 2003.
Baca Juga: Kisah Refi, Anak Petani Gunungkidul Dapat Kuliah Gratis di UGM
Baca Juga: 9.833 Maba UGM Ikut PPSMB Tatap Muka, Pertama sejak Pandemik Covid-19