TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Agar Berhenti Iri terhadap Kesuksesan Orang Lain

Energi buat iri sebaiknya dialihkan untuk memajukan diri!

ilustrasi wanita (pexels.com/Sam Lion)

Akui saja, kita pasti pernah merasa iri saat melihat orang lain mendapat promosi. Saat ia menjadi lebih sukses, saat pekerjaannya dipuji bos, saat ia memenangkan lomba, dan lain-lain. Terlebih zaman sekarang, di mana kamu lebih mudah melihat kebahagiaan serta prestasi orang melalui media sosial.

Kita jadi lebih sering membandingkan hidup kita dengan orang lain. Faktanya, iri hati akan kesuksesan orang lain bisa memimpin pada perasaan tidak bahagia dan depresi. Karena itu, yuk terapkan 5 tips ini agar kamu berhenti iri dengan kesuksesan orang lain.

Baca Juga: Hidupmu Stuck? 5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Gak Berkembang

1. Stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain

ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Alena Darmel)

Membandingkan hidupmu dengan orang lain bukan kebiasaan yang baik. Kamu akan terus terfokus dengan hal yang tidak kamu miliki, alih-alih bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki.

Lagipula, perbandingan seperti itu tidak adil. Semua orang punya kelebihan, talenta, dan pengalaman yang berbeda-beda. Akan selalu ada orang yang lebih kaya, lebih cantik, lebih berprestasi darimu. Iri hati hanya membuatmu lelah dan tak bahagia.

2. Hindari meremehkan pencapaian orang lain 

ilustrasi wanita (pexels.com/Alex Green)

Pernah nggak, sih, kita melihat teman kita mencapai sesuatu, lalu langsung berpikir, “Halah, gitu doang aku juga bisa”. Itu adalah bibit-bibit kebencian dan iri hati. Kamu tidak akan bisa mencapai lebih bila terus memandang rendah pencapaian orang lain.

Sebaliknya, mulailah untuk mempraktikkan penerimaan. Akui kesuksesan orang lain tanpa harus menghakimi. Berbahagialah untuk kesuksesannya, bukan justru membenci.

3. Tahan asumsimu 

ilustrasi wanita bimbang (pexels.com/Thirdman)

Kita tidak pernah tahu cerita di balik layar. Kita tidak pernah tahu perjuangan dan kerja kerasnya untuk mencapai semua itu.

Jadi, berhati-hatilah dalam membuat asumsi. Jangan biarkan asumsimu (yang belum tentu benar) membuatmu meremehkan orang lain.

4. Berhenti fokus pada kelemahanmu 

ilustrasi wanita menunggu (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat melihat orang lain berhasil, kita jadi iri pada kelebihannya. Kita sering berpikir, “Andai aku sejago dia…” Padahal, ini adalah pola pikir yang keliru. Bukannya membuat kita semakin semangat, pola pikir seperti ini hanya membuatmu semakin iri dan tidak punya harapan.

Sebaliknya, fokuslah pada kelebihanmu. Lakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh. Niscaya, kamu akan menuai hasilnya pada waktu yang tepat.

Baca Juga: 5 Jalan Hidup Menjadi Pribadi Ikhlas agar Stres Terlepas

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya