5 Cara Menjalankan Slow Living di Era Serba Sibuk biar Gak Stres
Lebih tenang dan bahagia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berangkat pagi dan pulang malam hari adalah rutinitas para pekerja dan dilakukan setiap hari. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup serta menjemput mimpi dari hari ke hari. Apakah kamu merasa lelah menjalani rutinitas tersebut? Di era yang serba sibuk dan jenuh ini timbul istilah slow living.
Dilansir Slow Living LDN, slow living adalah gaya hidup lambat yang lebih mindful dan tidak tergesa-gesa setiap hari. Menjalani gaya hidup lebih santai, sederhana, tetapi bermakna.
Kebanyakan para pekerja ingin disebut produktif, berlomba-lomba menyelesaikan sebanyak-banyaknya to do list dalam sehari. Karena membandingkan dengan orang lain sehingga memaksakan diri untuk menyelesaikan semua itu. Padahal memaksa diri agar terlihat sibuk belum tentu produktif dan mengejar mimpi berdasarkan standar orang lain belum tentu membawa kebahagiaan.
Apakah dengan bekerja menghabiskan waktu dapat memberikan yang selama ini cari? Jika hal tersebut tidak terpenuhi bahkan membuatmu stres, coba deh, menjalani hidup slow living. Bagaimana caranya? Simak, di bawah ini
1. Luangkan waktu untuk menikmati setiap momen dalam hidupmu
Kesibukan yang merupakan aktivitas sehari-hari tentu sangat menjemukan. Sesuai dengan definisi dari hidup slow living adalah tidak terburu-buru dalam menjalani kehidupan.
Nah, jika ingin menjalankan gaya hidup tersebut, kamu harus menyediakan waktu luang atau me time untuk menikmati setiap momen dalam kehidupanmu. Selain itu dapat juga dengan melatih mindfulness yaitu, melakukan meditasi, jalan-jalan pagi sambil melakukan peregangan. Agar tubuh dan pikiran terbebas dari tekanan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.