3 Perempuan Terjebak Orangtua Abusive di Film dan Series Indonesia

Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, menjadi salah satu film terbaru Sinemaku Pictures yang turut menghadirkan karakter perempuan yang terjebak dengan orangtua abusive. Hampir setiap hari melihat tindakan kekerasan yang membuat sang anak merasa trauma. Saat ini terdapat tiga karakter perempuan di film dan series Indonesia yang terjebak orangtua abusive.
1. Carmine di Virgo and The Sparklings (2023)

Pertama adalah Carmine di Virgo and The Sparklings, yang diperankan aktris Mawar de Jongh. Berbeda dari film lainnya, Mawar de Jongh memerankan karakter antagonis bernama Carmine yang kerap melakukan tindak jahat. Hal ini terjadi karena sering mendapatkan perilaku kasar dari sang ayah sejak kecil.
Virgo and The Sparklings, merupakan film bergenre action dan fantasi yang diadaptasi dari komik. Dibintangi Afhisty Zara, Virgo and The Sparklings menceritakan tentang gadis SMA bernama Riani yang terlihat aneh, karena bisa mengeluarkan api dari tangan. Namun siapa sangka, hal ini bisa membantunya hingga menyelamatkan orang banyak dari kejahatan.
2. Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (2024)

Selanjutnya adalah karakter Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, yang diperankan Prilly Latuconsina. Sejak kecil, Tari sering melihat sang ibu yang diperlakukan kasar oleh ayahnya. Tari pun sulit untuk membantu, karena karakter sang ayah tempramental dan kasar.
Selain terjebak ayah yang kasar, Tari harus menjalani hidup sebagai people pleaser, akibat trauma masa kecil. Bahkan saat dewasa, Tari masih dikekang hingga tidak boleh bergaul.
3. Ziva di My Nerd Girl 3 (2024)

Terakhir adalah karakter Ziva di My Nerd Girl 3, yang diperankan Saskia Chadwick. Setelah berpisah dari ibu dan kakak laki-lakinya, Ziva melewati hari-harinya bersama ayah yang toxic. Tidak jarang Ziva dikekang untuk tidak terlalu beradaptasi hingga sering mendapatkan perlakuan kasar.
Saat kalian melihat ada korban kekerasan, atau menjadi korbannya, berusahalah untuk mendapatkan pertolongan, dengan menghubungi keluarga, teman, atau orang yang dipercaya untuk meminta bantuan.