6 Trik Hindari Tantrum Anak saat Lakukan Perjalanan Jauh, Tenang!

Melakukan perjalanan jauh adalah momen yang paling dinanti. Namun, bagi keluarga yang bepergian dengan membawa anak pasti akan mengalami kerepotan tersendiri. Berbagai faktor bisa menyebabkan anak merasa gak nyaman, cemas, atau bosan karena lamanya perjalanan. Kondisi yang kurang nyaman ini sering memicu tantrum yang bisa mengganggu suasana perjalanan dan juga menimbulkan stres bagi orangtua.
Mengatasi tantrum anak saat perjalanan jauh perlu ketenangan dari orangtua. Tetap tunjukkan perhatian kamu kepada mereka agar tantrum dapat diatasi dengan lebih cepat, sehingga kamu bisa membuat perjalanan itu menjadi pengalaman menyenangkan. Berikut beberapa trik agar kamu bisa menghindari tantrum pada anak selama perjalanan.
1. Persiapan perjalanan harus lebih matang

Salah satu cara terbaik agar bisa mengurangi kemungkinan anak tantrum adalah dengan melakukan persiapan yang baik sebelum mulai perjalanan. Buat rencana perjalanan kamu dengan lebih detail, termasuk jadwal berhenti, waktu makan, dan aktivitas yang akan dilakukan.
Berikan anak kamu informasi tentang perjalanan yang akan dilalui agar mereka tahu apa yang akan dilakukan nanti. Saat kamu akan mengajak anak untuk lakukan perjalanan jauh dengan mobil, beri tahu mereka berapa lama waktu yang dibutuhkan dan kapan kamu akan berhenti untuk istirahat.
2. Bawa perlengkapan dan mainan favorit

Tips ini juga ampuh untuk mengurangi rasa bosan pada anak selama perjalanan, jangan lupa untuk membawakan mainan, buku, atau alat lain yang disukai anak. Mainan yang mereka sukai bisa membantu mengalihkan perhatian mereka dari rasa kurang nyaman atau rasa bosan.
Alternatif lain kamu bisa untuk membawa gadget dengan film atau permainan edukatif jika usia anak sudah cukup besar dan bisa menggunakannya. Bikin suasana perjalanan anak terasa nyaman dengan membawa berbagai perlengkapan tersebut.
3. Jaga pola makan dan tidur anak

Perubahan jadwal makan dan tidur juga bisa berpengaruh pada suasana hati anak, saat mereka merasa lapar atau ngantuk biasanya akan rewel. Usahakan untuk tetap menjaga rutinitas makan dan tidur yang sama seperti saat di rumah.
Saat perjalanan kamu dilakukan di jam tidur anak, jangan lupa untuk membawa bantal atau selimut favorit mereka agar bisa bantu mereka merasa lebih nyaman dan mungkin tidur lebih baik selama perjalanan. Jaga dua poin penting ini agar bisa mengurangi anak rewel saat sedang dalam perjalanan jauh.
4. Usahakan untuk tetap tenang

Saat anak mulai menunjukkan gejala tantrum, orangtua harus tetap berusaha untuk tenang. Anak bisa merasakan ketegangan emosional dari orangtua mereka, dan ketegangan ini seringkali bisa memperburuk situasi.
Coba bicarakan dengan lembut dan sabar, serta berikan dukungan secara emosional. Kalau perlu beri pelukan hangat pada anak, beri nasihat dengan bahasa yang lembut, atau hibur anak untuk membantu mereka merasa lebih baik.
5. Buat aktivitas yang membuat anak happy

Agar perjalanan lebih menyenangkan, coba buat aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama anak selama perjalanan. Misalnya, jika kamu lakukan perjalanan dengan mobil, coba nyanyikan lagu bersama anak atau lakukan permainan seru selama di dalam mobil.
Saat kamu bepergian dengan pesawat, coba membawa beberapa permainan atau buku interaktif yang bisa menghibur anak kamu. Aktivitas seru ini juga bisa mengalihkan perhatian anak agar gak bosan selama perjalanan.
6. Buat aturan dan konsekuensi yang jelas

Sebelum perjalanan dimulai, beri tahu tentang aturan dan harapan kamu dengan anak kamu. Bicarakan dengan jelas perilaku yang diharapkan selama perjalanan dan konsekuensi apabila gak patuh terhadap aturan tersebut.
Punya batasan dan aturan sebelum berangkat bisa bantu anak untuk memahami apa yang orangtua harapkan dari mereka dan mengurangi kemungkinan tantrum pada anak. Mengatasi tantrum anak selama perjalanan jauh perlu persiapan dan kesabaran yang penuh.
Susun rencana perjalanan kamu dengan anak agar punya cerita seru dan membuat anak terhindar dari tantrum. Intinya sih jangan emosi!