Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sama-sama Kerja? Begini Cara Bagi Tugas Rawat Anak dengan Pasangan

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Komunikasi terbuka dengan pasangan tentang pembagian tugas merawat anak agar kedua orangtua bisa bekerja efektif.
  • Menyusun jadwal kerja yang tidak sama, membuat jadwal teratur untuk anak, dan menentukan tugas sesuai keahlian masing-masing orangtua.
  • Memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan anak di tengah hari, meminta bantuan keluarga atau teman, dan melibatkan anak dalam membersihkan rumah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tuntutan ekonomi yang semakin tinggi membuat banyak pasangan harus sama-sama bekerja di luar rumah. Namun, di balik itu ada tantangan besar: bagaimana membagi waktu dan tanggung jawab untuk merawat anak? Kondisi ini sering kali jadi dilema antara memenuhi kebutuhan keluarga dan memastikan anak tetap mendapat perhatian penuh.

Kuncinya ada pada komunikasi dan kerja sama dengan pasangan. Dengan perencanaan yang baik, keduanya tetap bisa bekerja tanpa mengabaikan kebutuhan si kecil. Yuk, simak beberapa strategi yang bisa membantu kamu dan pasangan membagi tugas merawat anak dengan lebih efektif!

1. Jalin komunikasi dan buat jadwal yang teratur

ilustrasi orang tua bersama anaknya(pexels.com/Anastasiya Gepp)
ilustrasi orang tua bersama anaknya(pexels.com/Anastasiya Gepp)

Komunikasi dengan pasangan secara terbuka memang sangatlah penting. Kamu bisa memulai untuk menyusun jadwal kerja masing- masing dan usahakan agar jadwal kerja tidak sama, sehingga salah satu tetap bisa merawat anak.

Jangan lupa untuk buatkan juga jadwal yang teratur untuk anak, termasuk waktu makan, bermain, belajar sampai waktu istirahat mereka. Jadwal yang dibuat dan dilakukan dengan konsisten bisa memudahkan kamu dan pasangan dalam merawat anak, tentunya anak juga bisa tetap merasa lebih nyaman.

2. Bagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing

ilustrasi membagi tugas menjaga anak(pexels.com/ William Fortunato)
ilustrasi membagi tugas menjaga anak(pexels.com/ William Fortunato)

Tentukan tugas yang harus dilakukan orangtua sesuai dengan keahlian masing-masing atau sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Misalnya salah satu pasangan lebih suka memasak, maka yang lain lebih baik membantu pekerjaan rumah lainnya.

Ketika sedang merawat anak alangkah baiknya orangtua juga bisa membagi tugas sesuai dengan kapasitasnya. Mungkin bisa kamu tanyakan pada pasanganmu tentang beberapa hal yang mungkin masih perlu bantuan, sehingga kamu bisa membantu terlebih dulu sebelum kamu pergi kerja.

3. Memanfaatkan teknologi untuk sarana komunikasi

Ilustrasi bekerja sambil bertukar pesan dengan anak(pexels.com/Pixabay.com)/
Ilustrasi bekerja sambil bertukar pesan dengan anak(pexels.com/Pixabay.com)/

Meskipun kedua orangtua sibuk bekerja, teknologi bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk berkomunikasi dengan anak-anak. Kamu bisa melakukan panggilan video atau pesan teks untuk berkomunikasi dengan anak-anak di tengah hari.

Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional dengan anak tetapi juga memberi kesempatan untuk tetap memberikan bimbingan kepada anak meskipun berasa di tempat kerja. Selain itu kamu juga masih bisa memantau kondisi anak di rumah. 

4. Memanfaatkan bantuan yang ditawarkan

ilustrasi kakek dan cucunya (pixabay.com/ole044)
ilustrasi kakek dan cucunya (pixabay.com/ole044)

Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada keluarga atau teman saat kamu dan pasangan sibuk bekerja. Misalnya, minta tolong ke kakek atau neneknya untuk menjemput anak-anak di sekolah atau menghabiskan waktu bersama anak saat kamu masih berada di kantor.

Bantuan dari orang-orang terdekat bisa memberikan sedikit kelonggaran dan mengurangi stres yang mungkin bisa kamu alami. Kamu juga bisa fokus bekerja jika yang menjaga anak kamu adalah orang terdekat. 

5. Melibatkan anak untuk bertanggung jawab dengan kondisi rumah

ilustrasi anak kecil penasaran (pexels.com/Collin Guernsey)
ilustrasi anak kecil penasaran (pexels.com/Collin Guernsey)

Mengajarkan anak-anak untuk ikut berpartisipasi membersihkan rumah tidak hanya membantu meringankan beban kamu saja. Akan tetapi juga bisa mengajarkan kepada anak tentang rasa tanggung jawab bersama.

Berikan anak tugas sederhana seperti membersihkan kamar mereka sendiri atau membantu menyapu lantai tentunya yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Tetap berikan dukungan emosional yang kuat kepada anak-anak saat kedua orangtua bekerja. 

Membagi tanggung jawab merawat anak saat sama-sama bekerja memang tidak mudah. Tapi dengan komunikasi yang baik, pembagian tugas yang jelas, dan dukungan dari orang sekitar, semua bisa berjalan lebih ringan. Ingat, kuncinya bukan pada siapa yang lebih banyak berkorban, melainkan bagaimana kamu dan pasangan saling bekerja sama demi kebahagiaan anak. Tetap kompak dan semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Life Jogja

See More

Kenapa Kamar Tidur Banyak Nyamuk? Ini 5 Penyebab yang Gak Kamu Duga

28 Okt 2025, 21:20 WIBLife