TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Aktivitas Bermain Menyenangkan untuk Anak Usia 1 Tahun

Melatih motorik dan kreativitas anak, lho 

ilustrasi kotak bermain (laughingkidslearn.com)

Menemukan aktivitas yang tepat untuk anak usia satu tahun memang bukan hal mudah. Bermain dengan mainan besar, mereka masih terlalu kecil. Padahal, mereka membutuhkan aktivitas bermain agar sensorik mereka terangsang. Apalagi, bayi ini bagaikan spons yang mudah belajar segala hal.

Dari laman American Academy of Pediatrics (AAP), keterampilan yang dilakukan anak usia satu tahun terinspirasi dari sekitarnya, termasuk mengoceh atau meniru orang dewasa berbicara, memegang berbagai barang, menggigit, menarik, mendorong, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa melatih mereka berbagai keterampilan motorik halus atau kasar dan dorongan untuk memfungsikan otak lebih maksimal jadi hal penting.

Untuk menambah pilihanmu, yuk simak beberapa aktivitas menarik untuk anak berusia satu tahun berikut. 

1. Rumah bermain 

ilustrasi rumah kardus mainan (callmegrandma.com)

Terbuat dari kotak kardus, kamu bisa menyulapnya sebagai rumah, benteng, atau terowongan. Oya, jangan lupa untuk menambahkan pintu masuk dan pintu keluar.

Ajaklah dia untuk masuk ke dalam rumah kardus tersebut, lalu keluar. Mungkin kamu perlu mencontohnya agar dia mengikutimu. Supaya makin menarik, kamu bisa menambahkan bel, hiasan jendela, dan ornamen kertas lainnya.

Keterampilan yang dipelajari: Keterampilan motorik kasar, keterampilan sosial, dan mengingatkan rasa penasaran.  

Baca Juga: 5 Hal Ini Kerap Bikin Orangtua Baru Parno, Perlu Adaptasi!

2. Membuat musik atau menyanyi 

ilustrasi bayi bermain musik (unsplash.com/Jelleke Vanooteghem)

Kamu bisa menggunakan berbagai alat musik perkusi seperti simbal, drum, atau bel bisa menjadi pilihan untuk melatih pendengaran bayi. Tak hanya itu, beberapa perkusi juga mengharuskan dia untuk memukul yang dapat melatih motoriknya.

Meski ini mainan, kamu perlu memilih alat musik yang tidak dapat menyakitinya. Hal ini untuk mencegah kecelakaan karena dia belum memahami kekuatannya sendiri. Jadi, lebih baik menemaninya saat bermain ini, ya.

Keterampilan yang dipelajari: Keahlian mendengarkan, keahlian motorik, koordinasi, dan eksplorasi musik.

3. Membuat keranjang penemuan 

ilustrasi kotak mainan (laughingkidslearn.com)

Keranjang ini bisa kamu gunakan untuk melatih sensorik, gerak, dan membedakan warna. Cukup dengan mengisi keranjang dengan benda aman untuk anak yang ada di sekitar rumah.

Kamu bisa memilih memasukkan sapu tangan, piring plastik, sendok plastik, kotak kecil warna-warni, dan masih lagi. Dengan keranjang ini, ajak bayi mengumpulkan barang untuk dimasukkan keranjang. Jika anak sudah lebih besar sedikit, kamu juga bisa mulai mengajari anak untuk memasukkan benda sesuai dengan warna yang diinginkan. Seru, kan?

Keterampilan yang pelajari: Keterampilan motorik kasar, mengenal warna, dan melatih gerak.

Baca Juga: 6 Tips Membeli Baju Anak secara Online, Biar Gak Salah Beli!

4. Bermain Play-Doh 

ilustrasi bermain play-doh (pixabay.com/LMoonlight)

Kamu bisa membuat adonan Play-Doh sendiri dari tepung maizena atau membeli yang sudah jadi. Inti dari permainan ini adalah melatih anak menyentuh dan membentuk berbagai bentuk.

Media ini pun bisa mengajak bayi jadi lebih kreatif dengan cara yang menyenangkan. Saat memainkan ini, kamu perlu memperhatikannya, ya. Rasa ingin tahu yang tinggi dapat membuatnya ingin menggigit Play-Doh ini.

Keterampilan yang dipelajari: Keterampilan motorik halus, bermain kreatif, kreativitas, dan perkembangan sosial.

5. Telepon teman 

ilustrasi mainan telepon (usatoday.com)

Kamu bisa menggunakan telepon mainan atau sekedar menggunakan jari yang dijadikan telepon. Setelah itu, pura-pura menelepon dan melakukan percakapan satu sama lain.

Pakailah suara lucu dengan karakter yang menyenangkan. Dengan cara ini, keinginan anak untuk bicara akan semakin meningkat. Selain itu, suara dia mengoceh tentu membuatmu gemas dibuatnya.

Keterampilan yang dipelajari: Perkembangan sosial dan bahasa

Baca Juga: 5 Cara Merencanakan Dana Masa Depan Anak, Orangtua Harus Tahu

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya