5 Cara Merencanakan Dana Masa Depan Anak, Orangtua Harus Tahu

Demi masa depan, kita harus melek literasi keuangan

Anak adalah tanggung jawab orangtua. Ketika menjadi orangtua, kamu harus memprioritaskan kebutuhan anakmu di atas kebutuhan sendiri.

Oleh karena itu, orangtua harus mempersiapkan modal masa depan bagi anak-anaknya sejak dini. Hal ini untuk menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan di kemudian hari dan mengurangi beban tambahan bagi ayah dan ibu.

Menabung untuk masa depan anak memang penting, bahkan mungkin dimulai sejak masih dalam kandungan. Jadi bagaimana cara menyiapkan dana masa depan anak-anakmu? Berikut ulasannya!

1. Mempunyai rencana keuangan 

5 Cara Merencanakan Dana Masa Depan Anak, Orangtua Harus Tahuilustrasi rencana keuangan (pexels.com/Bich Tran)

Pertama, cari tahu untuk apa kamu menabung. Apakah untuk membiayai kuliah anak? Untuk membantu biaya hidup ketika mereka meninggalkan rumah? Setelah kamu mengidentifikasi alasan kamu menabung, cari tahu berapa banyak yang harus kamu tabung untuk mencapai tujuan itu.

Jangan lupa memperhitungkan inflasi. Kamu mungkin mempunyai 18 tahun lagi untuk memanfaatkan investasi ini, sehingga biayanya akan berubah seiring waktu. Terakhir, putuskan metode yang akan kamu ambil untuk menghemat uang.

2. Putuskan bagaimana cara mulai menabung 

5 Cara Merencanakan Dana Masa Depan Anak, Orangtua Harus TahuIlustrasi perencanaan keuangan. (Pexels.com/Yan Krukau)

Cara kamu menabung bergantung pada rencana awal yang telah kamu siapkan. Jika targetmu kurang dari 5 tahun, kamu tidak akan punya waktu untuk bermain di pasar saham atau mengelola dana. Artinya, rekening tabungan berbunga tinggi atau deposito berjangka mungkin merupakan pilihan terbaik.

Jika kamu punya waktu, kamu harus mempertimbangkan pendekatan diversifikasi untuk berinvestasi menggunakan dana yang dikelola oleh manajer profesional, karena kamu akan mempunyai waktu untuk melalui pasang surut hingga akhirnya bersama-sama mencapai laba bersih jangka panjang.

Baca Juga: 5 Keterampilan Hidup yang Perlu Orangtua Ajarkan pada Anak

3. Mulai menabung lebih awal 

5 Cara Merencanakan Dana Masa Depan Anak, Orangtua Harus TahuIlustrasi keuangan (Pexels.com/Pixabay)

Apa pun langkah yang kamu ambil untuk menabung demi masa depan anak-anakmu, mulailah dari sekarang. Semakin cepat kamu memulainya, akan semakin efektif.

Menabung lebih awal akan membuat perbedaan besar. Memulai lebih awal adalah kunci untuk mengumpulkan bunga dan dividen, lalu membangun pendapatan itu.

4. Manajemen arus kas 

5 Cara Merencanakan Dana Masa Depan Anak, Orangtua Harus Tahuilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu kunci untuk membuat anak kamu mulai menabung dengan baik dalam hidup adalah memastikan kamu mengelola keuangan kamu sendiri. Yang penting adalah memahami bagaimana mengelola uang masuk dan keluar. Pastikan bahwa kamu mengontrol uangmu, bukan sebaliknya.

Membuat anggaran, menyiapkan pembayaran otomatis, menghapus akun, dan membatasi pengeluaran akan sangat membantumu. Jika terus-menerus berbelanja dan berutang, kamu jelas akan sulit menyisihkan uang dan mulai menabung untuk dana anak-anak.

5. Bekali anak dengan literasi keuangan 

5 Cara Merencanakan Dana Masa Depan Anak, Orangtua Harus Tahuilustrasi belajar keuangan (pexels.com/Julia M Cameron)

Apa pun hadiah atau kontribusi keuangan yang kamu berikan kepada anak-anak kamu,  sangat penting untuk memberi mereka dasar literasi keuangan yang kuat.

Anak-anak tidak selalu bisa mengandalkan kekayaan orangtuanya. Jadi, bekali hidup mereka dengan cara belajar mengelola uang sejak dini. Kamu bisa terbuka dengan keuangan keluarga, sekaligus mengajak mereka berdiskusi mengambil keputusan-keputusan penting terkait keuangan.

Nah, semoga beberapa cara di atas bermanfaat dalam merencanakan dana masa depan anak. Ingat, kita tidak selamanya berada di samping anak-anak kita dan menopang mereka.

Baca Juga: 6 Tips Membeli Baju Anak secara Online, Biar Gak Salah Beli!

Amelia Rosa Photo Community Writer Amelia Rosa

Just a Beginner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya