5 Tanda Orangtua Abai dengan Tanggung Jawab pada Anak, Durhaka!

- Menjadi orangtua menuntut tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anak.
- Tanda orangtua tidak bertanggung jawab antara lain abai terhadap tumbuh kembang, kebutuhan materi, pendidikan, dan perasaan anak.
- Mereka juga cenderung egois dan hanya fokus pada diri sendiri tanpa memikirkan kesejahteraan anaknya.
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam proses mengasuh dan membesarkan anak.
Meski sebagian besar orangtua menyadari peran dan tanggung jawabnya, nyatanya masih ada yang abai terhadap kewajiban mereka. Sikap seperti ini bukan hanya merugikan anak, tapi juga menimbulkan tekanan tersendiri di dalam keluarga.
Berikut beberapa tanda orangtua yang abai dengan tanggung jawabnya kepada anak, awas durhaka!
1. Tidak acuh terhadap tumbuh kembang anak

Setiap anak memiliki proses pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Biasanya orangtua lah yang paling memahami dua proses penting tersebut pada anak.
Tidak heran bila kemudian tumbuh kembang anak menjadi momen yang sangat ditunggu oleh orangtuanya. Namun, bagi para orangtua yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap anak, mereka akan bersikap tak acuh terhadap momen penting tersebut. Tindakan tersebut seakan menunjukkan ketidakpeduliannya.
2. Mengabaikan hak anak dalam urusan materi

Membesarkan anak bukanlah urusan yang sepele. Orangtua harus siap secara finansial untuk dapat mengurus anak-anaknya dengan baik, sebab hal ini berkaitan dengan kebutuhan yang diperlukan anak.
Orangtua yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap anak justru cenderung abai untuk memenuhi hak anak dalam urusan materi. Padahal pemenuhan materi pada anak merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan.
3. Memberikan materi, namun abai dengan pendidikannya

Kebalikan dari poin sebelumnya, pemenuhan hak anak secara materi memang sangat lah penting. Namun, anak juga membutuhkan pendidikan yang berkualitas, baik di sekolah atau pun saat bersama orangtuanya.
Hal yang justru keliru adalah ketika orangtua hanya memenuhi kebutuhan materinya semata, namun abai dengan pendidikannya di rumah. Dampaknya hanya akan membuat ketidakseimbangan dalam mendidik anak.
4. Tidak peduli dengan perasaan anak

Anak-anak pun tumbuh layaknya orang dewasa yang juga memiliki perasaan. Inilah yang membuat orangtua perlu memerhatikan dan mempedulikan perasaan anak melalui pola didik yang tepat.
Orangtua yang tidak memiliki tanggung jawab justru tidak akan peduli dengan perasaan anak. Mereka akan cenderung memperlakukan anak tanpa pertimbangan apapun.
5. Hanya fokus pada diri sendiri tanpa memikirkan anak

Jika status seseorang sudah berubah menjadi orangtua, maka cara pandangnya pun juga akan berubah. Hal ini membuat orangtua harus berfokus tidak hanya pada dirinya sendiri, melainkan juga pada anak.
Bahkan tidak jarang ada pula orangtua yang memprioritaskan anak-anaknya terlebih dahulu dibanding dirinya sendiri. Namun, orangtua yang tidak memiliki tanggung jawab justru tidak ragu bersikap egois dengan fokus terhadap dirinya saja, sehingga mengabaikan anak sendiri.
Mengambil keputusan untuk menjadi orangtua berarti menerima segala konsekuensi dan tanggung jawab yang harus dipegang. Oleh sebab itu, jangan bersikap abai, ya!