Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Sekolah Alam di Jogja, Hadirkan Cara Belajar Merdeka dan Seru

potret foto bersama anak sekolah dasar (pixabay.com/stokpic)
potret foto bersama anak sekolah dasar (pixabay.com/stokpic)
Intinya sih...
  • Sanggar Alam Anak Sanggar Anak Alam (SALAM) berdiri sejak 1988 dan fokus pada lima penyelenggaraan sarana Taman Belajar untuk anak-anak.
  • Yayasan Alam Nurul Islam memiliki empat satuan pendidikan dengan basis keagamaan di Yogyakarta.
  • Sekolah Alam Beniso menawarkan pendidikan untuk anak usia dini dengan kegiatan lapangan dan sentra pembelajaran yang beragam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sekolah alam di Jogja saat ini tengah menjadi idaman baru para orangtua dalam memilihkan pendidikan anak-anak mereka. Bukan tanpa alasan, sekolah alam dinilai lebih mengembangkan potensi dan tidak menyeragamkan antara satu murid dengan lainnya. Saat ini pun, pilihan sekolahnya cukup beragam.

Anak-anak tidak dikekang dalam ruang kelas dalam waktu yang terlalu lama, mereka juga tak pakai seragam, hingga bebas memilih minat pelajarannya. Berminat untuk tahu informasinya lebih lanjut? Yuk, simak rekomendasinya berikut ini!

1. Sanggar Alam Anak

salam_1.jpeg
Sekolah Anak Alam (salamyogyakarta.com)

Sanggar Anak Alam (SALAM) telah berdiri sejak 1988 yang awalnya berlokasi di Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. Kemudian di tahun 2000, SALAM kembali aktif yang diinisiasi oleh Sri Wahyaningsih dan Toto Rahardjo di Kampung Nitiprayan, Kelurahan Ngestiharjo, Bantul, DI Yogyakarta. Sekolah ini memiliki keyakinan bahwa untuk menyelenggarakan pendidikan tidak hanya dilakukan di ruang kelas antara guru dan siswa, tapi juga proses belajar secara holistik yang terbangun relasi dengan orang tua murid dan lingkungan setempat. 

SALAM berfokus pada lima penyelenggaraan sarana Taman Belajar untuk anak-anak, yaitu:

  • Taman Bermain usia 2-4 tahun

  • Taman Anak (TA) usia 4-6 tahun

  • Sekolah Dasar (usia 6 tahun ke atas)

  • Sekolah Menengah Pertama

  • Sekolah Menengah Atas

Orangtua yang ingin anaknya menjadi bagian dari SALAM tidak hanya wajib mempersiapkan dana pendidikan, tapi juga waktu yang fleksibel karena dalam momen belajar tertentu, orangtua dituntut wajib hadir. Soal penilaian akhir, anak-anak pun tidak memakai konsep ulangan melainkan presentasi hingga menggelar workshop yang awalnya, mereka perlu melakukan riset mendalam.

2. Sekolah Alam Nurul Islam Yogyakarta

about-left-image.png
Sekolah Alam Nurul Islam Yogyakarta (nurul-islam.sch.id)

Yayasan Alam Nurul Islam merupakan sekolah alam dengan tetap berbasis keagamaan. Visinya adalah sebagai institusi pengarah peradaban yang islami, ilmiah, dan membahagiakan. Dengan begitu, diharapkan bisa menghasilkan generasi robbani dan kehidupan yang islami dengan lingkup amal usaha di bidang sosial, kemanusiaan, maupun keagamaan.

Untuk saat ini, terdapat empat satuan pendidikan di Yayasan Alam Nurul Islam, yaitu:

  • TK IT Alam Nurul Islam Yogyakarta

  • SD IT Alam Nurul Islam Yogyakarya

  • SD IT Alam Nurul Islam Ngawi

  • SMP IT Alam Nurul Islam Yogyakarta

3. Sekolah Alam Beniso

Screenshot_20250824_175747_Instagram.jpg
Sekolah Alam Beniso (instagram.com/sekolahalambeniso)

Keprihatinan akan biaya pendidikan tinggi menjadi dasar dari pegiat pendidikan, Novie Eviany, dalam mendirikan Sekolah Alam Beniso pada 2003 lalu. Sekolah yang beralamat di Perumahan Wirosaban Baru Blok B 0, RT.64/RW.14, Sorosutan, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta ini kemudian menawarkan pendidikan yang tidak hanya melalui kelas-kelas, tapi juga kegiatan lapangan dan terbagi dalam beberapa sentra. Seperti Sentra Persiapan, Sentra Main Peran, Sentra Bahan Alam, Sentra Pembangunan, Sentra IMTAQ dan Cooking Class.

Namun yang perlu diingat bahwa Sekolah Alam Beniso ini untuk anak usia dini, antara 0-7 tahun. Pendidikannya pun disesuaikan dengan usianya yang tentu menyenangkan, dekat dengan alam dan agama, hingga peningkatan rasa percaya diri. Melalui laman media sosial mereka turut diperlihatkan berbagai kegiatan di luar sekolah seperti kunjungan ke pantai, sawah, sampai naik bus Trans Jogja.

4. Smile Plus School

SMILE-PLUS-05.jpg
Smile Plus School (smileplus.sch.id)

Sekolah alam di Jogja selanjutnya adalah Smile Plus School yang berlokasi di Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada tiga jenjang pendidikan yang ditawarkan di sini, yaitu tingkat Kelompok Bermain (KB) untuk usia 2-4 tahun, Taman Kanak-kanak (TK) untuk usia 5-7 tahun, dan jenjang Sekolah Dasar (SD) usia 7-12 tahun.

Dikutip dari laman resminya, Smile Plus School menggunakan Program belajar inklusi berdasarkan pengalaman yang menyenangkan berbalut kearifan lokal dan semangat nasionalisme. Nah, untuk jenjang PAUD (KB & TK) merupakan pendidikan formal sedangkan SD, pendidikan nonformal untuk kelompok usia SD. Bertempat di sebuah rumah yang berhalaman luas, sejuk, dengan banyak ruangan di dalamnya, sehingga anak lebih bebas bereksplorasi dan mengekspresikan keingintahuannya. 

5. Sekolah Alam Kamulan

ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/Alex Green)

Sekolah Alam Kamulan adalah sekolah alam yang berbasis multikultural, yang terdiri dari Daycare, Play Group, dan Kindergarten. Berlokasi di Pringwulung, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mereka menyediakan pendidikan yang sesuai dengan tumbuh kembang dan level masing-masing anak.

Sekolah ini juga mengusung konsep multi-culture agar anak bisa memahami dan menghargai perbedaan, siap menghadapi tantangan global, tanpa kehilangan representasi ke-Indonesiaannya. Dan bukan hanya muridnya saja yang diajarkan dengan pendekatan cinta lingkungan, tapi sekolah mereka pun telah menggunakan material yang ramah lingkungan.

Deretan sekolah alam di Jogja barusan bisa menjadi pilihan pendidikan alternatif untuk para orangtua, khususnya yang ingin anaknya merasakan kemerdekaan menuntut ilmu. Masing-masing pun memiliki kriteria dan jenjang pendidikan yang bisa dijadikan acuan lebih lanjut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us