TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UGM Jadi Universitas Terbaik Ketiga se-Asia Tenggara

Pemeringkatan didasarkan rilis oleh 4ICU University Rankings

Universitas Gadjah Mada (Dok. Humas UGM)

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menduduki urutan ketiga universitas terbaik di Asia Tenggara. Hal tersebut berdasarkan pemeringkatan yang dirilis oleh 4 International Colleges and Universities (4ICU) University Rankings.

Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI), Widyawan menerangkan, untuk peringkat pertama dan kedua, diduduki oleh dua perguruan tinggi terkemuka di Singapura, yakni National University of Singapore (NUS) di posisi pertama dan Nanyang Technological University (NTU) yang berada pada peringkat kedua.

Baca Juga: Menelusuri FK UGM Kampus Rayhan Maditra, Suami Isyana Sarasvati

1. Peringkat menunjukkan tingkat kepercayaan dan popularitas UGM

ugm.ac.id

Widyawan menyebutkan, peringkat yang diperoleh menunjukkan popularitas UGM yang dilihat dari banyaknya jumlah kunjungan ke website UGM, juga jumlah akses dari luar ke berbagai situs di bawah domain ugm.ac.id. Menurutnya, hal ini diperuntukkan untuk membantu mahasiswa dan dosen memahami sejauh mana tingkat kepercayaan dan popularitas sebuah universitas di mata negara asing.

“Daily page view ke seluruh domain ugm.ac.id mencapai angka 1,1 juta setiap harinya. Sedangkan daily visitornya 420 ribu per hari,” ungkapnya.

2. Konten yang ada berkualitas dan bermanfaat

unsplash.com/@Andrew Neel

Menurut Widyawan, untuk popularitas website UGM tidak semata karena website dikembangkan dengan tampilan menarik dan navigasi yang memudahkan bagi pengunjung. Namun juga didukung dengan adanya konten dan informasi yang ditampilkan secara berkualitas dan relevan serta bermanfaat.

"Selain itu, ditambah dengan dukungan infrastruktur yang memadai sehingga respons di website UGM bisa berjalan cepat. Hal ini dilakukan dengan terus meningkatkan kapasitas bandwith dari waktu ke waktu," ungkapnya.

Baca Juga: Peneliti UGM: Dampak Ekonomi Virus Corona Baru Lebih Besar dari SARS

Berita Terkini Lainnya