TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Motif Batik Kawung yang Menarik Hati 

Memiliki variasi motif yang beragam

ilustrasi perempuan sedang membatik (unsplash.com/Camille Bismonte)

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan motif batik yang satu ini. Motif batik kawung merupakan salah satu motif batik asal Yogyakarta, lho.

Motif ini sering sekali ditemukan di berbagai toko batik yang ada di Jogja. Yuk, simak informasi menarik tentang motif batik yang satu ini di sini!

Baca Juga: 6 Pusat Grosir Batik Saat Liburan di Jogja, Hati-hati Kalap

1. Memiliki makna yang dalam

infobatik.id

Batik kawung sendiri merupakan salah satu motif batik yang sangat terkenal di daerah Yogyakarta. Motif batik ini disusun secara geometris dan diartikan dengan lambang terjadinya suatu kehidupan manusia.

Selain itu, makna dari motif batik ini adalah melambangkan umur yang panjang dan juga kesucian dari umat manusia. Dalam sekali ya, maknanya!

2. Diperkenalkan pada abad ke-13

Candi Prambanan (instagram.com/patriciarani93)

Motif batik ini banyak diyakini masyarakat pertama kali diciptakan oleh salah satu sultan dari kerajaan Mataram. Pada abad ke-13, motif batik ini pertama kali dikenalkan dan berada tepat di pulau Jawa. 

Pada awalnya, motif ini tidak langsung muncul pada atas kain, namun pada awalnya motif ini muncul di ukiran ukiran dinding yang terdapat di beberapa candi di Jawa. Seperti contohnya berada di candi Prambanan yang terdapat ukiran motif kawung ini. 

3. Memiliki warna yang cenderung netral

Batik Jogja Motif Kawung (motifbatik.web.id)

Warna dari motif kawung ini sendiri memiliki komponen warna putih yang sedikit kekuningan dan pada ornamen utamanya, memiliki warna merah. Serta kain dasarnya memiliki warna hitam. 

Maka, biasanya batik dengan motif ini sangat cocok dipadupadankan dengan bawahan apapun. Tentu saja karena motif ini memiliki warna-warna yang netral.

4. Terinspirasi dari buah kawung

solopos.com

Motif batik ini awalnya terinspirasi dari bulatan-bulatan yang mirip dengan buah kawung atau sejenis buah kelapa. Saat ini, buah tersebut dikenal dengan sebutan buah kolang-kaling. 

Pada saat buah ini dibelah menjadi dua, maka akan tampak seperti 4 cekungan di keempat penjuru sudut. Dari situlah awal mula motif kawung ini terbentuk. 

Baca Juga: 10 Motif Batik Khas Bali, Super Estetik!

Itulah beberapa informasi menarik tentang motif batik kawung yang perlu kamu ketahui. Gimana, kamu tertarik untuk mengoleksi batik motif kawung ini, nggak?

Berita Terkini Lainnya