Cara Membuat Kokedama Seni Memajang Tanaman dari Jepang

Kokedama merupakan sebuah seni menanam dan memajang tanaman yang berasal dari Jepang. Kata kokedama diambil dari bahasa Jepang, yaitu “koke” yang memiliki arti sebagai “lumut” dan “dama” yang memiliki arti “bola”. Kokedama bisa diartikan sebagai “moss ball” atau dalam bahasa Indonesia sebagai “bola lumut”.
Membuat kokedama sebenarnya tidak terlalu sulit, asal kalian tahu jenis tanaman yang cocok digunakan untuk mengg unakan metode kokedama. Namun bagi kalian yang masih awam dan ingin mencoba membuatnya, yuk ikuti langkah-langkah membuat kokedama.
Bahan dan Alat

Bahan:
- Moss atau lumut (kalian bisa menggunakan sphagnum moss)
- Tanaman untuk kokedama
- Lumut hutan hidup (pastikan untuk membeli yang masih berupa lembaran)
Alat:
- Gunting
- Senar pancing atau benang nilon transparan
Langkah-Langkah Membuat Kokedama

- Ambil tanaman hias yang ingin dijadikan kokedama, pastikan kondisi akarnya sehat serta bersih dari media tanam yang lama.
- Basahi dahulu sphagnum moss yang digunakan sebagai media tanam untuk memudahkan proses pembentukan kokedama.
- Bungkuslah akar tanaman menggunakan sphagnum moss dan bentuk menjadi bola seukuran kepalan tangan orang dewasa.
- Saat membentuk sphagnum moss menjadi bulatan kokedama, melilitkan senar pancing atau benang nilon transparan di sekitar sphagnum moss untuk menahan bentuk kokedama.
- Setelah itu, merapikan senar pancing atau benang nilon yang mencuat dengan menggunakan gunting.
- Kemudian, bungkus sphagnum moss dengan lumut hutan yang masih berupa lembaran untuk membuat kokedama kalian nampak hijau dan membantu menahan kelembapan untuk pertumbuhan tanaman.
- Ketika membungkus sphagnum moss dengan lumut hutan, bisa mengulangi prosesnya seperti ketika membungkus akar tanaman menggunakan sphagnum moss.
- Amankan lapisan lumut hutan dengan menggunakan senar pancing atau benang nilon, bisa diikat dan lilit dengan sedikit kuat supaya bentuk kokedama tidak rusak dikemudian hari.
- Setelah selesai, potong ikatan senar pancing atau benang nilon yang mencuat.
Perawatan dan cara menyiram air

- Setelah selesai membuat kokedama, pastikan lumut tetap lembap dengan menyemprotnya setiap sehari sekali.
- Setelah satu bulan dan struktur lumut sudah mulai kuat,siram dengan mengguyurnya dengan air keran atau meletakkannya di dalam air selama beberapa menit.
- Yang terakhir pastikan untuk meletakkannya di tempat yang cerah, karena kokedama memerlukan sinar matahari yang terang untuk bisa bertahan hidup.
Itulah cara membuat kokedama, semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk mencoba hal baru dalam memajang koleksi tanaman hias kalian. Kalian siap membuat kokedama di rumah?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.