Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
KonMari adalah metode untuk mengorganisir atau menata kerapian benda-benda yang kita miliki rumah. Pencetus dari metode ini adalah Marie Kondo. Ahli beres-beres barang ini sudah memiliki dua acara tentang menjaga kerapian barang di platform Netflix.
Salah satu saran paling terkenal dari Kondo dalam menjaga kerapian adalah dengan hanya menyimpan benda-benda yang membawa kebahagiaan ke dalam hidupmu saja. Mungkin kamu sering kesal mengapa meski sudah sering dirapikan, rumah kamu tetap terlihat berantakan? Ini dia beberapa tips ala KonMari yang bisa kamu terapkan.
Baca Juga: 5 Tips Lemari Pakaian Anti Berantakan dengan Metode KonMari
1. Pastikan setiap jenis benda memiliki tempat penyimpannya masing-masing
inspirasi storage di ruang keluarga (theapollobox.com) Cara paling mendasar yang bisa kamu lakukan untuk menjaga rumah tidak mudah berantakan adalah menyediakan tempat penyimpanan berdasarkan jenis barang. Pastikan setiap jenis barang yang kamu punya, memiliki wadahnya masing-masing.
Ini jelas akan mempermudah kamu untuk menemukan barang-barang tersebut ketika membutuhkannya. Karena setiap jenis barang itu punya rumah atau tempat penyimpanan yang berbeda. Kamu tidak akan mengacak-ngacak satu tempat yang sama untuk mencari sebuah barang.
2. Buat siklus rutin dalam merapikan keseluruhan isi lemari pakaian
ide menata isi lemari baju tetap rapi (casadevalentina.com.br) Buat siklus rutin untuk merapikan keseluruhan isi lemari pakaian. Kamu mungkin sering menemukan tumpukan pakaian dari jemuran yang bingung akan disimpan di mana. Itu artinya, lemari pakaian kamu sudah terlalu menumpuk atau penuh.
Untuk itu menjaganya tetap rapi bisa dilakukan dengan merapikan ulang keseluruhan isi lemari pakaianmu. Kamu akan menyadari jika mungkin pakaian yang tidak muat di dalam lemari itu karena isi lemarimu sudah terlalu penuh atau tidak lagi beraturan.
3. Buat sistem penyimpanan terorganisasi
inspirasi tata penyimpanan di kamar (homesandgardens.com) Kamu bisa membuat ruang penyimpanan yang lebih terorganisasi agar mudah mengaksesnya. Menurut saran dari KonMari, kamu bisa mulai dengan mengelompokkan barang dari yang paling sering hingga jarang digunakan. Barang yang paling sering kamu gunakan, sebaiknya disimpan di area yang lebih mudah untuk dijangkau.
Sebaliknya, untuk barang yang jarang digunakan simpan di area yang mungkin agak lebih sulit dijangkau. Agar tidak lupa di mana saja kamu menyimpan barang, kamu juga bisa melabeli setiap kotak penyimpanan dengan nama jenis barang yang disimpan.
4. Ciptakan area drop zone
inspirasi dekorasi drop zone (instagram.com/shoppeamberinteriors) Lelah saat pulang dari bepergian sering kali susah untuk dihindari. Akibatnya, saat pulang yang sering juga kita lakukan mungkin meletakkan di sembarang tempat barang-barang yang kita pakai. Jadilah suasana di rumah kacau atau berantakan.
Nah, untuk menghindari kekacauan ini kamu bisa siasati dengan menciptakan area drop zone di rumah. Di sini, pastikan kamu letakkan keranjang atau wadah lainnya untuk menaruh jaket, topi, atau barang lainnya ketika kamu sampai. Bisa tetap rapi, bukan?
Baca Juga: 9 Ide Penyimpanan Tambahan di Balik Pintu, Hemat Tempat
