TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Zero Waste ketika Berbelanja, Bantu Kurangi Sampah

Cek lagi barang-barang yang kamu beli saat berbelanja

ilustrasi memilih bahan makanan (pexels.com/Kampus Production)

Gaya hidup zero waste atau nol sampah kini mulai diadaptasi seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain berdampak baik bagi bumi dalam jangka panjang, menerapkan prinsip zero waste juga sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Misalnya, meningkatkan kesadaran untuk memelihara barang-barang yang kita miliki, memerhatikan makanan yang kita konsumsi, dan paham apa yang sebenarnya benar-benar diperlukan.

Menerapkan gaya hidup zero waste tentu bukan hal yang mudah, terutama saat berbelanja. Saat membeli sesuatu, pasti tidak terlepas dari kemasan atau tempat untuk menaruh barang belanjaan. Berikut tips zero waste yang bisa kamu terapkan saat berbelanja.

1. Catat hal-hal yang diperlukan

ilustrasi menulis (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Sebelum berbelanja, penting untuk membuat daftar hal-hal yang kita perlukan. Membuat daftar belanja memiliki beberapa manfaat, di antaranya lebih efisien waktu saat berbelanja, memastikan semua hal yang dibutuhkan terbeli, dan membuat kita lebih mudah untuk mengatur anggaran belanja.

Ada baiknya kamu juga mengecek persediaan makanan serta kebutuhan sehari-hari lain yang tersisa agar jumlah yang dibeli sesuai. Pastikan hal-hal yang kamu tulis dalam daftar belanja adalah barang yang benar-benar kamu butuhkan ya!

Baca Juga: Mau Terapkan Gaya Hidup Minimalis, Buang 7 Kebiasaan Ini

2. Bawa tempat untuk menaruh belanjaan

ilustrasi bahan makanan (pexels.com/cottonbro)

Saat berbelanja, terutama bahan makanan umumnya akan memerlukan tempat untuk menaruh barang belanjaan. Untuk mengurangi penggunaan plastik, jangan lupa untuk membawa beberapa wadah dari rumah.

Sesuaikan jenis dan ukuran wadah yang kamu bawa dengan barang yang ingin kamu beli. Kalau kamu ingin membeli makanan dalam jumlah banyak, gunakan kontainer atau keranjang berukuran besar. Untuk bahan makanan segar yang rentan rusak, gunakan wadah yang kedap udara untuk meminimalisir paparan debu dan mikroba.

3. Cek kedaluwarsa produk

ilustrasi memeriksa label makanan (pexels.com/Laura James)

Setiap produk umumnya memiliki tanggal kedaluwarsa yang bertujuan untuk mengetahui apakah produk tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak. Dengan mengecek tanggal kedaluwarsa, kita bisa memperkirakan lama masa simpan produk dan menyesuaikannya dengan kebutuhan penggunaan.

Bahan makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan biasanya mudah untuk membusuk sehingga harus segera dikonsumsi. Sementara untuk jenis serealia seperti biji-bijian umumnya lebih tahan lama.

4. Pilih bahan makanan yang masih segar

ilustrasi memilih bahan makanan (pexels.com/Kampus Production)

Bahan makanan seperti daging, sayur-sayuran dan buah-buahan rentan mengalami kemunduran mutu, terlebih jika terkena paparan bakteri dan jamur. Maka dari itu, pastikan membeli bahan makanan yang masih segar agar lebih tahan lama saat disimpan.

Untuk memperpanjang masa simpan sayur dan buah, segera cuci dan keringkan sebelum disimpan dalam lemari pendingin. Sementara untuk daging, masukkan dalam wadah kedap udara dan taruh di freezer.

Baca Juga: 5 Tips Lemari Pakaian Anti Berantakan dengan Metode KonMari

Verified Writer

Abinaya

A girl who likes to write about anything interesting

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya