8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFH

Hindari stres saat transisi dari WFH ke WFO

Sulit sekali rasanya kembali ke rutinitas sebelum pandemik COVID-19. Iya, setelah dua tahun bekerja dari rumah, kini saatnya kembali bekerja dari kantor. Longgarnya aturan pemerintah menjadi tanda-tanda bahwa semuanya mulai kembali normal.

Bagaimana tidak? Paling sederhana, kita sudah terbiasa berpakaian apa adanya selama menunaikan pekerjaan dari rumah. Ditambah lagi gak terburu-buru bangun lebih awal agar terhindar dari kemacetan atau berebut tempat di angkutan umum. Sudah begitu, bekerja di rumah bisa diselingi kegiatan santai jika dirasa sudah mulai jenuh. Kadang kala sambil disambi beberes rumah.

Faktor-faktor itulah yang bikin makin sulit untuk kembali ngantor. Selain kekhawatiran akan risiko kesehatan, durasi pulang pergi kantor yang memakan waktu hidup, dan juga kepikiran soal anak maupun peliharaan yang gak lagi sepenuhnya didampingi.

Gak bisa dimungkiri, banyak karyawan yang mengalami rasa cemas berlebih membayangkan situasi kembali ke kantor. Serasa culture shock, deh!

Mau gak mau memang harus dijalani. Berikut yang bisa kamu lakukan dalam mempersiapkan mental kembali WFO (Work from Office) setelah hampir dua tahun menjalani WFH (Work from Home):

Baca Juga: 5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?

1. Seperti saat belajar berenang, jangan langsung terjun ke dalam air

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi berenang (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Pertama-tama coba biasakan diri dulu dengan kondisi ruangan kantor. Kamu bisa datang ke kantor sebelum hari-H jadwal WFO. Rasakan suasananya. Malah kalau bisa, atur kembali meja kerja. Sesuaikan dengan energi yang ingin kamu bentuk setiap kali duduk di situ.

Ciptakan lingkungan yang bikin kamu merasa bersemangat kerja. Minim inspirasi bisa dibangun dengan mencari referensi di internet. Mungkin bisa memajang foto idolamu, tanaman, atau mengatur snack favorit di meja. Area kerja yang sekadar bersih dan rapi pun bisa membantu pikiran segar dan terhindar dari stres.

2. Membuat perencanaan sehari sebelumnya 

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi memilih pakaian (pexels.com/Liza Summer)

Persiapkan baju yang akan dipakai sehari sebelumnya sehingga pagi harinya kamu gak stres memilih pakaian yang akan dikenakan sebelum bekerja. Boleh juga memikirkan menu makan siang apa keesokan harinya supaya makin bersemangat berangkat ke kantor. Dengan begini, proses adaptasi akan berlangsung lebih mulus.

3. Fokus pada benefit yang didapatkan bila kembali bekerja di luar rumah

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi berjalan kaki (pexels.com/Felicity Tai)

Misalnya saja keuntungan membiasakan diri banyak bergerak. Sesuatu hal yang jauh berkurang selama bekerja dari rumah, bukan?

Dari sekian banyak pekerja yang WFH, hanya sedikit sekali yang rutin berolahraga. Kembali bekerja di luar rumah, kamu dipaksa bergerak lebih banyak. Minimal berjalan kaki, entah di area kerja atau dari dan ke titik pemberhentian transportasi publik.

4. Memasang CCTV di rumah

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi di rumah bersama anak dan hewan peliharaan (pexels.com/Cottonbro)

Bagi yang memiliki anak tentunya sulit buat mengurangi waktu bersama yang tadinya mendampingi terus selama 24 jam. Memasang kamera CCTV di rumah yang bisa diakses setiap saat via telepon genggam dapat mengurangi kekhawatiran selama gak bersama mereka.

Solusi ini juga bisa diaplikasikan pada mereka pemilik hewan peliharaan. Takutnya anabul (anak bulu) ricuh karena belum terbiasa kamu tinggal. Melalui kamera, kamu memastikan rumah maupun si hewan sama-sama aman.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Gak Cocok Kerja Kantoran, Sebaiknya Ganti Profesi

5. Memulai gaya hidup sehat

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi tidur nyenyak (pexels.com/John-Mark Smith)

Selama aturan bekerja di rumah, jam tidur bisa jadi kacau. Kembali bekerja dari kantor, gaya hidup tersebut berangsur-angsur diperbaiki. Makan dengan gizi lengkap dan tidur teratur menjadi kunci mempercepat adaptasi.

Tidur yang cukup membuat bangun lebih pagi untuk bersiap berangkat ke kantor menjadi lebih mudah. Makan dengan nutrisi baik membuat tubuh gak mudah lemas dan mengantuk selama jam kerja.

Ingat, kamu gak lagi bekerja di rumah, yang bisa dengan gampang mencuri waktu tidur siang. Adaptasi sendiri saja sudah membuat stres, masih ditambah gaya hidup yang buruk.

6. Menanamkan mindset kebahagiaan itu ditentukan dari dalam, bukan dari luar

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menghadapi perubahan, wajar rasa cemas datang. Pikiran pasti dipenuhi segala skenario buruk saat kembali bekerja dari kantor. Belum-belum, imajinasi itu sudah membentuk ketidaknyamanan.

Namun, sebenarnya kita sendiri yang menentukan cara kita menikmati dan bahagia dengan cara yang ada. Toh dulu sebelum pandemi, kita bisa melewati masa-masa bekerja dari kantor dengan menyenangkan. Fase tidak nyaman ini hanyalah sementara selama transisi berjalan. Saat diri kita sudah terbiasa, rasa cemas dan gak nyaman lama kelamaan akan luntur.

7. Memaklumi atasan yang mendadak temperamental

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi diskusi dengan atasan (pexels.com/Edmond Dantes)

Saat atasan dirasa lebih emosional dari biasanya, cobalah mengerti mungkin dia sedang mengalami fase adaptasi juga. Bisa jadi tindakannya yang bagimu menyebalkan itu bagian dari cerminan tekanan yang dirasakannya. Dan bisa jadi juga kamu mudah terpancing kekesalannya karena dalam kondisi stress di situasi yang baru.

Memang di masa ini diperlukan empati ke diri sendiri dan ke orang lain juga. Ini berlaku ke teman-teman setim. Saat masing-masing orang sudah melewati fase adaptasi, semuanya akan berjalan lebih ringan.

8. Membangun obrolan dengan karyawan lain

8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFHIlustrasi interaksi antarkaryawan (pexels.com/Edmond Dantes)

Saat aktif kembali bekerja di kantor, jangan pelit-pelit membuka obrolan dengan karyawan lain. Ini demi membangun lagi relasi yang kuat antara kamu dengan mereka yang tadinya lebih sering berinteraksi sebatas video call dan chat.

Obrolan yang menghibur diselingi tawa dan candaan membantu kamu mengikis stres selama masa transisi. Sesi curhat juga bisa jadi pengisi obrolan agar beban makin terangkat. Bukannya terkadang penyemangat utama pergi ke kantor adalah interaksi dengan orang-orangnya?

Pandemi muncul secara tiba-tiba. Mendadak kita pun dipaksa mengisolasi diri. Sementara, otak kita dirancang terbiasa dengan rutinitas. Sesuatu yang wajar saat harus balik ke masa sebelumnya dibutuhkan energi yang menguras mental dan tenaga untuk menyesuaikan diri. Secara otomatis, otak mencari-cari jalur yang familier untuknya. Inilah yang membuat kita stress. Namun begitu terbiasa, hal yang tadinya baru itu menjadi familiar sehingga nggak ada lagi perasaan nggak nyaman.

Semua hal di atas sudah kamu coba, tetapi rasanya masih berat saja buat bekerja dari luar rumah? Coba kamu konsultasi dengan ahlinya. Mungkin bisa ke psikolog atau career coach. Barangkali masalahnya nggak sekadar kesulitan beradaptasi. 

Baca Juga: Terapkan 5 Hal Ini Saat Mulai Bekerja di Kantor Baru

witianatalatas dachi Photo Community Writer witianatalatas dachi

Berbagi hasil kekepoan dalam bentuk tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya