5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?

Apakah kamu termasuk orang yang bekerja jarak jauh?

Setiap perusahaan menerapkan sistem bekerja yang berbeda-beda. Ada perusahaan yang bekerja langsung dengan cara memberikan fasilitas kantor, ada yang work from home, bahkan ada pula istilah remote.

Remote merupakan istilah untuk bekerja dengan jarak yang saling berjauhan. Hal ini bisa membantumu yang semisalnya tinggal di Yogyakarta, namun tetap bisa bekerja untuk perusahaan di Jakarta tanpa perlu langsung pergi ke kantornya. Bahkan, berbeda negara juga bisa, lho!

Tentunya sistem bekerja seperti ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini dia beberapa konsekuensi yang harus siap untuk dihadapi perusahaan saat karyawannya bekerja secara remote.

1. Tidak cocok untuk semua jenis pekerjaan

5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?ilustrasi pegawai (unsplash.com/@miquelena)

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kenyataan bahwa tak semua bidang pekerjaan dapat menggunakan cara remote. Khusus untuk bidang-bidang di sektor krusial tentu memerlukan datang langsung ke kantor.

Itulah yang membuat sistem bekerja secara remote terkesan terbatas sebab pilihan profesinya yang tak sama. Bahkan sering kali pekerjaan dengan sistem remote juga menimbulkan stigma yang tak baik sebab memang tak bertemu sesama rekan kerja atau atasan secara langsung.

2. Komunikasi bekerja yang berisiko terhambat

5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?ilustrasi meeting (unsplash.com/@@linkedinsalesnavigator)

Bekerja secara remote tak berarti hanya mengerjakan pekerjaan secara individual saja, lho. Namun, bekerja secara tim juga bisa menggunakan sistem remote di beberapa negara dan tentu saja cara ini dilakukan dengan menggunakan kecanggihan teknologi masa kini.

Penggunaan teknologi ini tak hanya dimaksudkan untuk bekerja, namun juga untuk memperkuat kualitas komunikasi. Meski dengan kemudahan akses teknologi saat ini, kadang kala ada saja hambatannya yang membuat pekerjaan terasa terganggu.

Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Kerja Lembur di Kantor, Work-Life Balance

3. Minimnya koneksi yang dimiliki para pegawai

5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?ilustrasi para pegawai (unsplash.com/@cherrydeck)

Koneksi dalam pekerjaan adalah hal penting yang tak boleh dianggap sepele. Hal ini bukan hanya kamu perlu memberikan hasil pekerjaan yang baik, namun juga karena kamu perlu memiliki teman dan juga koneksi luas untuk membangun potensi kariermu ke depannya.

Justru dengan bekerja menggunakan sistem remote, maka akan cukup sulit dalam mengumpulkan koneksi yang luas. Dampaknya kamu justru akan kesulitan dalam memberikan hasil pekerjaan yang maksimal.

4. Kesulitan mengontrol kinerja pegawai secara langsung

5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?ilustrasi divisi pekerjaan (unsplash.com/@austindistel)

Sebagai atasan atau pemilik perusahaan tentu kamu menginginkan kinerja dan hasil pekerjaan yang maksimal. Sayangnya hal ini akan sulit dilakukan jika kamu menggunakan sistem remote.

Atasan akan sulit memantau beberapa sektor dalam kinerja pegawai. Biasanya mereka baru dapat memeproleh laporannya setelah pekerjaan selesai dikerjakan, sehingga tak dapat melihat proses bekerjanya.

5. Tanggung jawab dan kedisiplinan yang sulit diperhatikan

5 Konsekuensi Bekerja secara 'Remote', Lebih Sulit atau Menguntungkan?ilustrasi lelah bekerja (unsplash.com/@jeshoots)

Tanggung jawab dan kedisiplinan adalah poin penting dalam melakukan pekerjaan. Ketika diberikan tanggung jawab, maka kamu juga harus siap dan disiplin dalam menyelesaikannya dengan baik.

Tak cukup sampai di situ, sayangnya bekerja secara remote sedikit menyulitkan hal tersebut sebab fleksibilitasnya yang tinggi. Itulah mengapa pegawai dengan sistem remote wajib memiliki jadwalnya tersendiri agar tetap disiplin dalam mengatur waktu.

Bekerja dengan menggunakan sistem apa saja memang akan tetap mendatangkan tantangannya tersendiri. Apa pun sistemnya terpenting tetap memberikan usaha dan hasil yang terbaik. Jangan menggampangkan, ya!5 Tips Mengurangi Kerja Lembur di Kantor, Work-Life Balance

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Gak Cocok Kerja Kantoran, Sebaiknya Ganti Profesi

Andini Maulana Photo Community Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya