Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kemampuan untuk menjadi tegas tanpa terlihat galak merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan. Kamu bisa menerapkan ini dalam pekerjaan, keluarga, maupun kehidupan sehari-hari. Tegas tak lantas harus galak atau kasar, sebaliknya ini adalah kemampuan untuk memberikan batasan yang jelas, menyampaikan keinginan, serta membuat keputusan tanpa merusak hubungan atau menciptakan ketegangan yang tidak diperlukan.
Memang bukan hal yang mudah untuk menjadi tegas tanpa terlihat galak, tapi hal ini tetap bisa terjadi selama mau berlatih. Kamu bisa belajar untuk menjadi tegas dengan melakukan beberapa cara berikut. Tenang, gak sulit, kok.
1. Pahami motivasi
ilustrasi orang yang tegas saat bicara (pexels.com/Tirachard Kumtanom) Langkah pertama untuk menjadi tegas tanpa terlihat galak adalah memahami motivasi sesungguhnya untuk menjadi tegas. Kenalilah alasan di balik permintaan atau keputusan menjadi tegas agar kamu bisa menjelaskan dengan lebih baik.
Selain itu, motivasi juga bisa menjadi landasan kuat perihal sikap ini. Pastikan jika ketegasan yang kamu lakukan memiliki motivasi yang masuk akal, ya.
2. Komunikasikan dengan tenang dan jelas
ilustrasi melakukan komunikasi dengan jelas pada rekan kerja (pexels.com/Tgirdman) Salah satu kunci utama untuk menjadi tegas tanpa terlihat galak adalah komunikasi yang jelas dan tenang. Ketika kamu bicara, lakukan dengan suara yang tinggi atau rendah. Jangan juga bicara terlalu cepat, karena hal ini justru membuatmu terlihat galak. Kamu bisa bicara secara langsung tanpa menyindir atau ambigu sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara.
3. Fokus pada fakta dan data
ilustrasi data yang spesifik (unsplash.com/Firmbee.com) Saat kamu perlu mengambil keputusan atau menjelaskan alasan di balik sikap tegas, fokuslah pada fakta dan data yang mendukung. Hal ini dapat menghindari kesan bahwa kamu menjadi tegas karena bertindak secara impulsif. Saat kamu mempunyai alasan yang kuat dan dilandasi oleh fakta, orang lebih cenderung menghormati keputusan tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Gak Emosi Saat Atasan Menambah Tugas usai Prioritasmu Tuntas
4. Jadilah fleksibel dan terbuka saat diskusi
ilustrasi fleksibel saat berdiskusi (pexels.com/fauxels) Walau menjadi tegas itu penting, tetap fleksibel dan terbuka untuk diskusi juga perlu dilakukan, lho. Saat seseorang mempunyai argumentasi atau pandangan yang masuk akal, jangan ragu untuk mendengarkan hal itu. Terbuka pada perdebatan yang sehat dapat memperlihatkan bahwa kamu bukan orang yang keras kepala, tetapi ingin mencari solusi terbaik.
5. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung
ilustrasi menggunakan bahas atubuh yang mendukung untuk terlihat tegas (pexels.com/Christina Morillo) Di samping kata-kata, bahasa tubuh juga memiliki peranan penting untuk menjadi tegas tanpa terlihat galak. Pertahankan postur tubuh yang tegap, namun jangan terlihat tenang. Hindari kontak mata yang agresif dan berikan kesungguhan ketika bicara. Bahasa tubuh yang mendukung dapat memberikan kesan bahwa kamu menghargai orang lain dan tidak berkeinginan untuk mendominasi.
6. Tingkatkan kemampuan untuk mendengarkan
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-orang-orang-mencari-laptop-3182828/(pexels.com/Fauxels) Mendengarkan juga merupakan keterampilan yang penting dalam berkomunikasi. Jadilah pendengar yang baik dan luangkan waktu untuk memahami sudut pandang orang lain. Hal ini tentu akan mendukungmu dalam merespons serta memberikan kesan bahwa kamu memahami perspektif mereka sebelum mengambil keputusan. Tentu saja, hal ini dapat membuat ketegasanmu mudah diterima oleh orang lain.
Baca Juga: 4 Perbedaan antara Personal Branding dengan Pencitraan, Harus Tahu
