TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membuat Rencana Pengembangan Karier 5 Tahun ke Depan

Jangan ditunda-tunda, ya

ilustrasi kerja tim di kantor (unsplash.com/krakenimages)

Menulis rencana lima tahun untuk pengembangan karier dinilai sebagai strategi jitu dalam mencapai tujuan jangka pendek. Dilansir laman Inc, menulis tujuan dan rencanamu dapat meningkatkan kesuksesan sebesar 42 persen. 

Dengan cara ini, kamu dapat memperjelas tujuan, melihat seberapa jauh perkembangan karier, dan memastikan kamu sudah melakukan apa yang direncanakan. Hanya saja, tidak sedikit yang kebingungan menulisnya. 

Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu melihat cara membuat rencana pengembangan karier 5 tahun seperti berikut ini.

1. Pertimbangkan apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan lima tahun ke depan

ilustrasi menulis evaluasi (unsplash.com/Adolfo Félix)

Mulailah dengan mengevaluasi apa yang kamu inginkan dalam lima tahun ke depan. Coba pikirkan, apa yang membuatmu bahagia dan puas dengan pencapaian yang kamu lakukan. 

Tulislah semua harapan yang berhubungan dengan karier yang ingin kamu capai dalam lima tahun. Jangan takut untuk menulis sebanyak-banyaknya, karena nantinya kamu akan mempersempitnya di tahap selanjutnya. 

Selain itu, kamu juga bisa menulis semua hal yang menginspirasi dan memotivasimu. Tanpa disadari, cara ini juga efektif untuk menentukan apa yang kamu inginkan. 

Baca Juga: Hindari Unggah 5 Hal Ini di Medsos, Bikin Susah Cari Kerja

2. Catat semua pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki

ilustrasi catat kemampuan (unsplaah.com/UX Indonesia)

Pengalaman dan kemampuan menjadi hal penting untuk menunjang kariermu. Bagi menjadi tiga waktu, yakni kemampuan yang sudah dimiliki lama, saat ini sedang dilakukan, hingga kemampuan yang akan dipelajari. Hal ini perlu untuk menentukan tujuan yang akan dilakukan. 

Sebagai contoh, ketika kamu ingin mengubah kariermu saat ini, tapi kamu bingung kapan harus melakukannya. Coba tulis semua pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sudah dimiliki. Kemudian kamu lihat apakah semua itu sudah cukup untuk transisi karier atau belum? Atau dengan catatan tersebut kamu jadi memiliki tujuan lain? 

3. Pelajari semua tujuan yang kamu inginkan

ilustrasi profil LinkedIn (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Lakukan riset online untuk mempelajari karier apa yang ingin kamu ambil. Perhatikan detail persyaratan, pendidikan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk karier tersebut. 

Kamu bisa melihat media sosial yang berhubungan dengan karier, seperti LinkedIn. Carilah profil orang yang berhasil di karier itu. Pelajari secara detail pola sukses mereka, baik dari pendidikan maupun keterampilannya. 

4. Identifikasi tujuan yang akan dilakukan dalam lima tahun

ilustrasi tujuan (unsplash.com/Isaac Smith)

Tahap selanjutnya adalah menyelaraskan antara tujuan dengan daftar pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang kamu miliki. Lihatlah, apakah semua daftar tersebut menunjang kariermu dalam lima tahun ke depan. 

Jika daftar kemampuanmu dinilai sudah mampu menunjang karir yang kamu inginkan, berarti tandanya kamu siap mengambilnya dalam lima tahun. Tapi, jika kemampuanmu belum memadai untuk mengambil karier tersebut, ada dua opsi yang bisa kamu pilih.

Opsi pertama, tetap bertahan dengan karier sekarang. Opsi kedua, buatlah rencana untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuanmu dalam lima tahun ini. Pilih yang mana, nih? 

Baca Juga: 5 Alasan harus Move On dari Lamaran Kerja yang Ditolak

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya