5 Alasan harus Move On dari Lamaran Kerja yang Ditolak

Jangan buang waktumu!

Melamar kerja di perusahaan impian adalah usaha untuk menuju kebahagiaan kita. Namun bagaimana jika lamaran kerjamu malah ditolak oleh perusahaan impianmu? Tentunya kamu akan sangat kecewa dengan kenyataan itu dan sulit menerimanya bukan?

Kecewa dengan penolakan lamaranmu boleh saja, tapi ingat, perjalanan hidupmu harus terus berlanjut dan move on dengan penolakan yang kamu terima. Inilah beberapa alasan pentingnya move on yang harus segera kamu lakukan: 

1. Rezekimu bukan di sana

5 Alasan harus Move On dari Lamaran Kerja yang Ditolakilustrasi tersenyum yakin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lamaran kerjamu yang ditolak bukanlah karena kamu kalah pintar dibanding kandidat lain, akan tetapi, kamu belum cocok saja untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki alasannya masing-masing untuk memilih kandidat yang cocok, ditambah kuota penerimaan yang terbatas.

Perusahaan yang menolakmu bukan satu-satunya perusahaan yang ada di dunia. Masih banyak tempat lainnya yang bisa kamu coba lamar. Barangkali, rezekimu memang bukan di sana. 

Baca Juga: Ketahui 5 Etika Bercanda Sebelum Bilang Orang Lain 'Baperan'

2. Membuang banyak waktu

5 Alasan harus Move On dari Lamaran Kerja yang Ditolakilustrasi menyesal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat lamaran kerjamu ditolak, kamu memaksakan diri untuk terus menunggu informasi lebih lanjut, karena kamu masih belum yakin dan menganggap ada kesalahan dengan hasil tes dan wawancaramu. Kamu terus mem-follow up kabar dari HRD perusahaan tersebut hingga berminggu-minggu.

Padahal waktu tunggu yang kamu gunakan sudah melebihi batas yang diberikan. Jika kamu terus menunggu itu sama saja menyita waktumu dan membiarkannya terbuang begitu saja.

3. Menyiakan kesempatan lain

5 Alasan harus Move On dari Lamaran Kerja yang Ditolakilustrasi malas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Seberapa lama waktu yang kamu habiskan untuk meratapi kekecewaanmu? Daripada menghabiskan waktumu sia-sia, lebih baik kamu bangkit dan cari kesempatan lain. Banyak perusahaan yang bisa menerimamu dengan kualifikasi yang kamu miliki.

Bangkitlah, dan coba kesempatan lain tersebut. Meyakinkan diri bahwa kamu pantas untuk bekerja dan mengerahkan skill dan kemampuan yang kamu miliki. Buktikan bahwa kamu memiliki keahlian yang dibutuhkan perusahaan yang kamu lamar.

Baca Juga: 6 Kafe di Jogja ini Cocok Banget Buat Nulis Skripsi  

4. Kamu akan tertinggal

5 Alasan harus Move On dari Lamaran Kerja yang Ditolakilustrasi mengejar (pexels.com/Visually Us)

Apakah kamu mau tertinggal dari teman-temanmu? Saat mereka langsung bangkit dan terus berusaha, kamu masih terdiam lesu atas penolakan yang kamu terima. Sikap ini justru akan membuat kamu tertinggal dari teman-temanmu. Maka, bangkitlah dan tumbuhkan kembali semangatmu dalam mencari peluang kerja yang baru.

Berdiam diri dan menyalahkan keadaan tidak akan membuat perubahan. Kamu sendiri yang menentukan masa depanmu, lanjutkan perjuanganmu sampai kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan, dan buktikan pada sekitarmu bahwa usahamu tidak akan sia-sia.

5. Anggaplah penolakan tersebut pelajaran yang berharga

5 Alasan harus Move On dari Lamaran Kerja yang Ditolakilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacqudio)

Penolakan bukan suatu hal yang hina. Dalam konteks penolakan kerja adalah siapa yang sesuai dan tidak sesuai, bukan siapa yang pintar dan bodoh. Setiap penolakan yang kamu terima akan ada pelajaran berharga.

Setiap kali kamu melakukan interview ujung-ujungnya ditolak juga, tidak apa. Melalui interview yang beberapa kali kamu hadapi akan melatih kemampuan komunikasimu. Melalui psikotes yang kamu kerjakan kamu bisa belajar apa yang kurang dan harus diperbaiki ke depannya.

Berlarut dalam penolakan kerja hanya akan menyia-nyiakan kesempatan di depan yang sedang menantimu. Jadi, bagaimana? Mau terus larut dengan kekecewaanmu? Yuk, mending lanjut apply lagi.

Witri Wahyuni Photo Community Writer Witri Wahyuni

Terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca tulisan saya, semoga bermanfaat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya