5 Bahaya Pasrah saat Diperalat Rekan Kerja, Makin Dikerjain

Ini justru membuatmu gak dihargai di tempat kerja

Memang benar bahwa untuk menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja ada baiknya untuk ringan tangan membantu jika dibutuhkan. Akan tetapi bukan berarti lantas kamu malah pasrah saat diperalat oleh rekan-rekan kerjamu.

Mau disuruh membelikan makanan saat jam istirahat, membantu pekerjaan yang bukan jobdesk-mu, atau bahkan pasrah saja ketika diperintah melakukan ini dan itu. Percaya atau tidak sikap pasrah itu justru berbahaya, lho, karena membuatmu jadi gak dihargai di tempat kerja. 

Lantas, apa saja bahayanya terlalu pasrah ketika diperalat rekan kerja? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Beban kerja di luar jobdesk setiap harinya bertambah

5 Bahaya Pasrah saat Diperalat Rekan Kerja, Makin Dikerjainilustrasi rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bahayanya yang pertama kalau kamu pasrah-pasrah saja ketika diperalat rekan kerja ialah bisa-bisa beban kerjamu malah bertambah. Setiap harinya bakal ada saja pekerjaan tambahan yang mereka minta kamu handle, bahkan yang di luar jobdesk-mu. 

Hal seperti ini tentu hanya akan merugikan dan membuatmu sangat kelelahan, sebab beban kerjamu jadi lebih banyak daripada yang seharusnya. Benar-benar rugi dan membahayakan kesehatan, apalagi tidak ada kompensasi upah di baliknya.  

2. Dimanfaatkan hingga diperbudak demi keuntungan mereka

5 Bahaya Pasrah saat Diperalat Rekan Kerja, Makin Dikerjainilustrasi stres (pexels.com/Anthony Shkraba)

Bahayanya yang kedua kalau kamu pasrah saja saat dimanfaatkan ialah dirimu diperbudak demi keuntungan mereka. Yang mana ketika mereka tahu bahwa dirimu tipe orang yang pasrah disuruh apa saja, mereka akan mencari-cari celah untuk bisa memanfaatkan itu. 

Menjadi orang pertama yang disuruh-suruh melakukan apapun, mulai dari yang sepele hingga yang berhubungan dengan pekerjaan. Dan lama-kelamaan kamu dikenal sebagai people pleasure di kantor. 

Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Meladeni Rekan Kerja yang Iri

3. Sering ditunjuk mengerjakan proyek yang sulit dan melelahkan

5 Bahaya Pasrah saat Diperalat Rekan Kerja, Makin Dikerjainilustrasi stres kerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Pasrah ketika diperalat rekan kerja sebenarnya hanya akan menyulitkanmu ke depannya, salah satunya ialah ketika pemilihan penanggung jawab proyek. Kamu bisa saja ditunjuk untuk mengerjakan proyek pekerjaan yang sulit dan melelahkan karena mereka tahu kamu tak akan menolak dan pasrah saja. 

Bahasa kasarnya, kamu dijadikan tumbal agar mereka tidak harus mengerjakan pekerjaan sulit yang mereka suruh kamu kerjakan itu. Tentu hal ini berbahaya, yang mana jika dibayangkan dengan logika maka akan banyak pekerjaan sulit yang diberikan padamu jika bertahun-tahun kerja di situ. Apakah kamu tahan? 

4. Tidak dihargai dan cenderung diremehkan di lingkungan kerja

5 Bahaya Pasrah saat Diperalat Rekan Kerja, Makin Dikerjainilustrasi bos marah (pexels.com/Yan Krukov)

Semakin kamu pasrah ketika disuruh-suruh dan diperalat orang lain maka semakin tidak dihargai dirimu. Yang mana di mata mereka kamu adalah sosok gampangan yang tunduk dan pasrah pada apapun yang mereka lakukan terhadapmu. 

Jika sudah seperti itu maka bukan tak mungkin perlakuan mereka terhadapmu di tempat kerja jadi semena-mena. Tidak menghargai dan cenderung meremehkan harga dirimu. 

5. Dipersulit naik jabatan ataupun jika ingin resign

5 Bahaya Pasrah saat Diperalat Rekan Kerja, Makin Dikerjainilustrasi atasan (pexels.com/August de Richelieu)

Bahayanya yang kelima dan sering terjadi ialah bakal dipersulit untuk naik jabatan ataupun jika ingin resign. Kenapa seperti itu? Karena meskipun mereka meremehkanmu, tapi mereka butuh dirimu untuk jadi budak dan sosok yang diperalat. 

Jika kamu naik jabatan maka tentu mereka tidak bisa memperlakukanmu seperti itu lagi, begitu pula kalau kamu ingin resign. Pokoknya segala urusan bisa saja malah dipersulit demi keuntungan mereka sendiri. 

Boleh-boleh saja kalau kamu mau berbuat baik dengan membantu rekan kerja. Tapi jangan sampai hal itu membuatmu jadi pasrah ketika diperalat, karena kamu sendiri yang rugi dan merasakan dampak bahayanya. 

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Profesionalitas dengan Rekan Kerja Lawan Jenis

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya