Kisah Bocah Penjual Kerupuk di Yogyakarta Wujudkan Impian ke The Voice
Punya tekad kuat untuk menjadi penyanyi profesional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sebuah kisah haru dibagikan oleh seorang wanita bernama Galuh Hikmah Melinda di akun Twitter-nya, @GalsGHMY. Dia membagikan kisahnya bertemu dengan seorang anak yang berjualan kerupuk di sekitar Wirobrajan, Yogyakarta, beberapa tahun silam.
Anak tersebut bernama Ekik Sulistiawan. Meskipun berusaha menyambung hidup dengan berjualan, namun dia mempunyai impian menjadi seorang penyanyi profesional. Berikut kisah menariknya.
Baca Juga: Senyuman Siswa SD Bantu Orangtua Berjualan Camilan di Jakal Yogyakarta
1. Dua kali tidak sengaja Galuh bertemu Ekik dan menemukan kemampuan menyanyinya
Galuh membagikan sebuah cuitan di Twitter-nya yang menceritakan pertemuannya dengan Ekik. Kala itu di tahun 2013 Galuh yang baru awal kuliah bertemu dengan Ekik yang sedang menjual es jambu biji.
Di sana Galuh melihat Ekik bersama adik perempuannya yang sedang membawa buku gambar menemani Ekik berjualan. Galuh pun membeli es yang dijual Ekik.
"Kalau pertama banget ketemu Ekky pas jadi awal kuliah S1 Di Jogja tahun 2013 pas itu ketemunya di Jalan Ahmad Dahlan pas banget di deket oseng Mercon Bu Narti, pas itu selesai makan dia duduk sama adik perempuannya yang bawa buku bergambar nemenin Ekky jualan," ungkap Galuh saat dihubungi IDN Times pada Jumat (8/5).
Tiga tahun berlalu, Galuh kembali dipertemukan dengan Ekik. Tepatnya di tahun 2016 di sekitar Wirobrajan, kala itu Galuh mengaku sedang kelelahan dan duduk di depan sebuah mini market.
Galuh tak sengaja mendengar suara orang sedang bernyanyi, yang ternyata dia adalah Ekik yang sedang berlatih menyanyi sambil membawa dagangannya yang saat itu dia berjualan kerupuk.
Setelah kembali bertemu dan mengobrol, ternyata Ekik kala itu sedang ingin mengikuti lomba menyanyi namun dia tidak punya sepatu yang layak untuk ikut lomba sehingga dia memutuskan hari itu ingin berjualan hingga larut malam agar bisa membeli sepatu.
"Ya akhirnya ngobrol-ngobrol gitu kak, terus dia cerita jualan kerupuk sampai malam karena mau beli sepatu buat lomba nyanyi," ungkap Galuh.
Galuh mengungkapkan pada ceritanya yang dia unggah di Twitter, kala itu uang Ekik baru Rp15 ribu sedangkan harga sepatunya lebih dari Rp100 ribu. Padahal hasil berjualan kerupuk semalamam tidak seberapa.
Iba mendengar kisahnya, Galuh pun berinisiatif membelikan Ekik sepasang sepatu tepat di hari ulang tahun Ekik saat itu. Ekik pun berterima kasih sambil tersenyum bahagia sambil meminta Galuh menontonnya saat perlombaan.
Baca Juga: Viral, Bocah Hidup Sebatang Kara Pungut Rongsok di Mandala Krida
Baca Juga: Kisah Kakek Dagang Mi Ayam Keliling Yogyakarta demi Hidupi Keluarga