Pameran Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di Yogyakarta

Ada ratusan foto arsip perjalanan 25 tahun Shaggydog

Yogyakarta, IDN Times - Setelah sukses menyelenggarakan pameran foto arsip di Jakarta, Shaggydog kembali menggelar pameran foto arsip bertajuk Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di Yogyakarta. Pameran foto arsip yang menampilkan ratusan foto arsip perjalanan Shaggydog ini diselenggarakan di Ruang Pamer Lantai 3 Gedung Paviliun JNM Bloc, Yogyakarta, pada 8–14 September 2022.

Pameran foto arsip ini berawal dari kerja sama Shaggydog dan Agensi 56 untuk mendigitalisasikan arsip negatif film Shaggydog yang dikumpulkan dari periode tahun 1998 hingga 2006. Dari digitalisasi 47 rol arsip negatif film Shaggydog, menghasilkan sekitar 1.674 foto dan telah dikurasi menjadi 319 frame foto yang dipamerkan.

1. Dari panggung hingga keluarga

Pameran Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di YogyakartaPameran Arsip Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati)

Pameran foto arsip Shaggydog ini dibagi empat kategori kurasi, yaitu Friends, Gigs, Fans, Band. Foto-foto dokumentasi berisi teman, keluarga dan fans mereka dihadirkan acak bersanding dengan foto panggung dan foto profil band. Selain itu, dalam pameran ini juga kembali menghadirkan sudut memorabilia Shaggydog serta respon karya oleh seniman Yudha Kusuma Putra berupa kolase foto.

“Di pameran ini, ruang galeri kembali diubah menjadi tempat tongkrongan mereka yang terinspirasi dari kamar almarhum Karel drummer band Hardcore, Something Wrong, juga kakak dari Richard gitaris Shaggydog, atau kamar para doggies lainnya. Tempat mereka berkontemplasi untuk sekadar menulis lirik lagu atau sekadar nongkrong sambil menyeruput miras lokal berdiskusi bagaimana menghadapi hidup ini dari hari ke hari,” ujar kurator pameran dan eks fotografer Shaggydog, Kawan Dolly, Rabu (7/9/2022) malam.

Baca Juga: Profil Band Shaggydog, Rayakan 25 Tahun Bermusik di Indonesia

2. Pentingnya pengarsipan

Pameran Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di YogyakartaPameran Arsip Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di Yogyakarta. IDN Times/ Herlambang Jati

Vokalis Shaggydog, Heruwa menilai pengarsipan merupakan sesuatu hal yang penting. Mungkin dalam beberapa waktu, dianggap kurang penting, namun setelah 10 atau 25 tahun terasa pentingnya pengarsipan itu. Ia mengaku juga senang Shaggydog dapat menyelenggarakan pameran di kampung halamannya.

“Dokumentasi pengarsipan itu penting ya. Tidak hanya band, mungkin sebuah negara, banyak arsip kita gak ada di Indonesia, tapi ada di luar negeri. Makannya pengarsipan ini penting buat segala sektor. Kami senang juga bisa pameran di kampung halaman kami, ada orang-orang yang terlibat di foto juga yang datang tadi,” ucap Heruwa.

3. Shaggydog band yang kompak

Pameran Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di YogyakartaPameran Arsip Rudy’s Story: Rekam Jejak 25 Tahun Shaggydog di Yogyakarta. IDN Times/ Herlambang Jati

Salah satu pengunjung yang juga gitaris band Sheila on 7, Eross Candra, turut mengapresiasi pameran arsip dan perjalanan Shaggydog selama ini.

Opo yo, bikin cemburu. Bertahun-tahun bareng terus, gak ada drama personel keluar. Kalau ukurannya hidup, nyari bahagia, ya mereka dapat,” ucap Eross.

Nantinya, dalam penutupan pameran Rabu (14/9/2022), juga akan digelar DoggyHouse Records Day yang menampilkan beberapa band yang pernah dirilis oleh label milik Shaggydog, DoggyHouse Records, serta bazar rilisan fisik musik, spinning vinyl, dan diskusi bertemakan musik. 

Baca Juga: Profil Anggota Shaggydog, Band asal Sayidan Jogja yang Melegenda

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya