TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Film Just Mom yang Diproduseri Hanung Bramantyo

Angkat kisah seorang ibu yang kesepian

Poster film Just Mom. (dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times – Hanung Bramantyo seolah tak pernah lelah berkarya, pada pertemuan dengan media yang dilangsungkan secara virtual pada Jumat (26/11/2021), ia dengan bangga mengumumkan film terbarunya akan segera naik layar pada awal tahun 2022 nanti. Berjudul Just Mom, film bergenre drama ini akan membuat penontonnya mendadak kangen ibu di rumah.

Meskipun sudah banyak film bertema senada, tapi ada berbagai hal unik yang membuat kamu, wajib menyaksikannya di layar lebar. Apa saja fakta-fakta menarik yang ada di balik film ini? Simak, yuk, biar makin penasaran!

Baca Juga: Bertema Tenacity, JAFF 2021 Akan Digelar Luring dan Daring

1. Film yang diangkat dari novel karya Bagas Dwi Bawono

Pemain dan kru film Just Mom (dok.istimewa)

Banyak film garapan Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari buku, Bumi Manusia misalnya. Film berjudul Just Mom ini juga diadaptasi dari sebuah novel berjudul Ibu, Doa yang Hilang karya Bagas Dwi Bawono. Novel ini telah terbit pada tahun 2015 dengan 250 halaman.

Menurut Hanung Bramantyo yang kali ini berperan sebagai produser, novel ini diangkat dari kisah kesehatian Bagas Dwi Bawono yang tertuang pada babak demi babak novel dan diceritakan secara terperinci sehingga sangat relate dengan kehidupan ibu-anak sehari-hari. Sinopsis film Just Mom tidak jauh berbeda dengan novelnya, yaitu soal seorang ibu yang kehilangan perhatian anak-anaknya yang bekerja jauh darinya.

2. Jalan cerita yang unik, membuat tersentuh, tapi tetap menghibur

Teaser Just Mom (dok.istimewa)

Film drama bertema keluarga sering kali dihindari oleh penonton karena terasa berat dan kurang menghibur. Namun kamu perlu memperhitungkan film Just Mom karena memiliki jalan cerita yang unik. Tidak hanya menyoal ibu yang kesepian, tapi ada momen di mana ia kemudian merawat ODGJ yang tengah hamil.

Ibu Siti sejatinya memiliki dua anak kandung dan seorang anak angkat, tapi saat mereka beranjak dewasa, memiliki kehidupannya masing-masing, kepedulian terhadap ibu sedikit berkurang. Saat memutuskan merawat gelandangan

Baca Juga: 5 Film yang Jalani Syuting di Jogja, Sudah Nonton?

3. Menggandeng sutradara Jeihan Angga

Sutradara Jeihan Angga (dok.istimewa)

Hanung Bramantyo tidak bekerja sendirian, ia juga menggaet Palwoto sebagai produser. Menariknya, Hanung mengajak Jeihan Angga sebagai sutradara. Selama ini Jeihan Angga terkenal sebagai sutradara film komedi, tapi kali ini ditantang Hanung Bramantyo untuk bisa membuat satu studio menangis lewat film Just Mom.

“Jujur, saya selalu merasa terpuaskan karena film komedi karya Jeihan Angga,” kata Hanung Bramantyo melalui Zoom. Pun buat Jeihan Angga, film ini terasa sangat spesial dan personal bagi dirinya. Meskipun begitu, Jeihan tetap ingin menciptakan film yang realistis bagi semua penontonnya.

4. Sebagai hasil kolaborasi dengan Taman Wisata Candi

Pemain dan kru film Just Mom (dok.istimewa)

Siapa sangka, perlu waktu hampir dua tahun untuk menyelesaikan film ini akibat kedatangan COVID-19. Film Just Mom sendiri merupakan hasil kolaborasi Dapur Film dengan PT Taman Wisata Candi (TWC).

Perwakilan dari TWC berharap dengan adanya film yang mengambil lokasi syuting di Candi, masyarakat jadi bisa melihat betapa nenek moyang sangat hebat. Selain itu juga dikatakan besar harapannya agar bisa menginspirasi, terutama kaum millennial untuk lebih berkarya lagi.

Baca Juga: Batal Digelar Hybrid, Ngayogjazz 2021 Tetap Berlangsung Meriah

Berita Terkini Lainnya